Basuki Minta Media Berimbang dalam Pemberitaan

Kamis, 27 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4652

Media Diminta Berimbang dalam Pemberitaan

(Foto: Yopie Oscar)

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya tahun ini kembali menggelar Anugerah Jurnalistik MH Thamrin (MHT). Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berkesempatan membacakan salah satu nominasi penghargaan bergengsi ini.

Saya minta wartawan Beritajakarta.com tulis yang jelek-jelek, nanti akan kita evaluasi program yang ada di lapangan

Pada kesempatan ini, Basuki meminta kepada insan pers untuk tetap berimbang dalam menyajikan berita. Selain itu diharapkan berita-berita yang disajikan kepada masyarakat tidak tendensius.

"Saya mengimbau insan pers agar tulis berita yang berimbang, jangan tendensius," kata Basuki dalam sambutanya di Malam Penghargaan Jurnalistik MH Thamrin ke-41 di Balai Kota, Kamis (27/8).

Basuki mempersilahkan media untuk menulis fakta-fakta yang ada di ibu kota. Dengan demikian, bisa dijadikan bahan evaluasi dalam mengambil kebijakan.

"Saya berharap Anda tulis fakta kekurangan di DKI. Tapi begitu berubah Anda harus tulis juga perubahannya," ucap Basuki.

Basuki mengatakan Pemprov DKI Jakarta memiliki media internal bernama Beritajakarta.com. Pemberitaan di Beritajakarta.com justru diminta untuk mencari kesalahan atau kekurangan yang terjadi di lapangan.

"Beritajakarta.com sekarang cenderung mencari kesalahan dari SKPD. Saya minta wartawan Beritajakarta.com tulis yang jelek-jelek, nanti akan kita evaluasi program yang ada di lapangan," ujar Basuki.

Basuki mengaku paling senang jika ada media yang mencari-cari kesalahan dari kinerja Pemprov DKI Jakarta. Karena dengan demikian, dirinya mendapat auditor dan pengawas gratis.

Basuki mengatakan, berusaha transparan terhadap insan pers. Bahkan beberapa rapat internal seperti rapat pimpinan (rapim) selalu diunggah di youtube. Sehingga masyarakat bisa melihat permasalahan yang sedang dibahas berikut dengan solusi yang diambil.

"Saya tidak takut sama media. Kalau emas dibakar tetap emas, kalau bangkai tetap bangkai. Kami semua transparan, jadi tidak perlu takut," tegas Basuki.

Basuki menegaskan dirinya menghadiri acara Anugerah Jurnalistik MH Thamrin bukan berarti takut pada insan pers. Namun lantaran selama 40 tahun kegiatan serupa selalu diadakan di Balai Kota. Justru jika acara diadakan di luar Balai Kota dirinya tidak akan menghadiri lantaran kesibukannya.

Dalam acara anugerah jurnalistik MH Thamrin tahun 2014-2015 ke-41 tahun itu, sejumlah wartawan dan media meraih juara. Salah satunya Republika yang menyabet juara 1 dalam kategori Tajuk Rencana berjudul Mengatasi Kemacetan Ibu Kota.

BERITA TERKAIT
Basuki Ingatkan SKPD Jangan Takut LSM

Basuki Ingatkan SKPD Jangan Takut LSM

Kamis, 27 Agustus 2015 3872

Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Tambah Dua Kategori

Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Tambah Dua Kategori

Jumat, 03 Juli 2015 3647

 PWI Jaya Gelar Uji Kompetensi Wartawan

PWI Jaya Gelar Uji Kompetensi Wartawan

Rabu, 22 April 2015 6208

malam anugrah karya jurnalistik

Pemprov DKI Berkomitmen Kedepankan Keterbukaan Informasi

Jumat, 07 November 2014 4892

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3085

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2689

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2544

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2727

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2664

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks