Sampai April, Penyerapan Anggaran DKI Baru 8 Persen

Selasa, 15 April 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 3913

uang_rupiah_istimewa.jpg

(Foto: doc)

Sejak Januari sampai 11 April 2014,  APBD 2014 baru terserap 8 persen dari total anggaran mencapai Rp 72 triliun. Jumlah tersebut dianggap masih sangat rendah, sehingga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) diminta untuk segera menjalankan program-program yang telah diajukan. Terlebih saat ini telah dibuat Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk semua proses lelang barang dan jasa di Jakarta.

Makanya kita harus full speed dan pertengahan Mei, sekitar tanggal 15-16, semua SKPD dan UKPD harus sudah mengusulkan lelang ke ULP

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Andi Baso Mappapoleonro mengatakan, pihaknya meminta SKPD dan UKPD untuk segera mengajukan lelang melalui ULP yang telah dibentuk satu bulan lalu.

"Memang masuk triwulan kedua atau mendekati semester pertama tahun anggaran ini, DKI telah menjalankan berbagai program pembangunan," kata Andi Baso, Selasa (15/4).

Andi menjelaskan, program prioritas yang telah dikerjakan saat ini seperti bidang perumahan, pembangunan dan perbaikan taman, pengerukan waduk Marunda, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). 

Andi mengungkapkan, penyebab masih banyaknya program yang belum masuk ke dalam pekerjaan fisiknya. Kebanyakan, program pembangunan baru masuk dalam tahap perencanaan umum. Perencanaan itu adalah dengan memasukkan usulan lelang ke ULP DKI Jakarta. Sampai saat ini, baru sebanyak 37 SKPD dan UKPD yang mengajukan usulan lelang ke ULP. Padahal, jumlah SKPD dan UKPD lebih dari 700.

Menurut Andi, masih rendahnya serapan anggaran ini juga disebabkan molornya pengesahan APBD. Sehingga jajarannya juga terlambat untuk memulai program-program yang telah diajukan. "Makanya kita harus full speed dan pertengahan Mei, sekitar tanggal 15-16, semua SKPD dan UKPD harus sudah mengusulkan lelang ke ULP," ujar Andi.

Rendahnya penyerapan ini, sebelumnya telah dievaluasi oleh Gubernur DKI, Joko Widodo. Terlebih tahun ini target penyerapan anggaran masih sama dengan tahun sebelumnya yakni mencapai 97 persen. Jokowi pun sempat geram lantaran SKPD-nya lantaran penyerapan APBD 2013 hanya 83 persen, alias jauh dari target semula.

BERITA TERKAIT
 kondisi gedung SDN Malakasari 14, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (15/4). Tiga ruang kelasnya am

Anggaran Dicoret, SDN 14 Malakasari Tak Kunjung Diperbaiki

Selasa, 15 April 2014 6237

uang_ilustrasi_ok.jpg

Target Penyerapan APBD DKI Tetap 97 Persen

Jumat, 11 April 2014 4045

JOkowi_batik-meja.jpg

Jadi Capres, Jokowi Tetap Fokus Pembangunan Jakarta

Jumat, 11 April 2014 4932

palu_sidang_uang_apbd.jpg

Jokowi Emosi APBD 2014 Telat Disahkan Dewan

Jumat, 03 Januari 2014 2688

Jokowi Sedih Banyak Pejabat DKI Terjerat Hukum

Jokowi Ingatkan SKPD Hati-hati Gunakan Anggaran

Kamis, 10 April 2014 5546

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 866

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1607

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 555

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 882

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 969

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks