Senin, 13 Oktober 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 373
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Pos Pemadam Kebakaran (Damkar)
Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (13/10)."Ini menjadi role model percontohan,"
Pembangunan pos pemadam kebakaran di lokasi ini merupakan hasil dari skema pembiayaan kreatif melalui mekanisme ruilslag atau tukar guling aset.
"Pos Pemadam Kebakaran Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan dengan ini saya nyatakan diresmikan penggunaannya," ujar Pramono.
Pembangunan pos pemadam ini tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), namun dibiayai dengan menukarkan tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seluas 338 meter persegi dengan tanah seluas 601 meter persegi milik PT Pacific Equity Management.
Pos pemadam ini dibangun untuk melayani sekitar 17 ribu kepala keluarga di Kebayoran Lama.
"Ruilslag dari tanah yang dimiliki oleh Pemda Jakarta yang luasnya (sekitar) 301 meter ditukar dengan luas 600 di tempat ini dan sekaligus dibangunkan pos untuk pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara," jelasnya.
Gubernur pun menyambut baik pembangunan pos pemadam dengan menggunakan pembiayaan kreatif. Menurutnya, skema pembiayaan untuk pembangunan ini berjalan efektif sehingga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Apa yang dilakukan menunjukkan bahwa proses creative financing ruilslag dengan PT Pasifik Equity Management ini memang benar-benar berjalan dengan baik dan efektif. Makanya saya bersedia untuk meresmikan," kata Pramono.
Pramono mengatakan, skema pembiayaan kreatif pembangunan pos pemadam ini akan menjadi percontohan dalam pendanaan pembangunan di berbagai tempat lainnya.
"Ini menjadi role model percontohan di tempat-tempat lain di Jakarta," katanya.
Di Kebayoran Lama terdapat lima posko pemadam kebakaran. Kehadiran posko pemadam kebakaran ini dinilai akan sangat bermanfaat bagi warga, terutama di wilayah padat penduduk yang sulit dijangkau oleh pos pemadam tingkat kecamatan atau kota. Pos pemadam kebakaran ini juga telah dilengkapi dengan 30 Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"Saya tadi mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dari Pak Bayu bahwa di tahun 2025, Kebayoran Lama ini kebakarannya nol dan mudah-mudahan ini bisa dipertahankan prestasinya," ucapnya.
Sekadar diketahui, Kebayoran Lama Utara memiliki luas wilayah sekitar 178,22 hektare dengan 10 RW dan 101 RT. Jumlah Kepala Keluarga di wilayah ini sebanyak 17.470 KK dan jumlah penduduk sebanyak 53.514 Jiwa.
RW 05 Kelurahan Kebayoran Lama Utara merupakan daerah padat penduduk yang rentan kebakaran dan memiliki akses jalan sempit dan sumber air jauh.
Terkait proses tukar menukar barang milik daerah dengan tanah milik PT Pacific Equity Management ini telah mendapat persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara menjelaskan, melalui skema pembiayaan kreatif ini dibangun pos pemadam kebakaran serta berbagai fasilitas lainnya, termasuk taman dan jalan. Selain itu, nantinya di pos pemadam tersebut akan disiagakan dua unit kendaraan pemadam.
"Jadi bagaimana kami mendekatkan quick response, response time. Juga bisa bersosialisasi dengan masyarakat di RW 5 Kelurahan Kebayoran Lama Utara ini," tandas Bayu.