Jumat, 10 Oktober 2025 Reporter: Folmer Editor: Andry 323
(Foto: Folmer)
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin bersama Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses Badan Percepatan Penanganan Kemiskinan (BP Taskin) RI, Novrizal Tahar meresmikan operasional toilet dan tangki septik di pemukiman warga RT 03/03, Kampung Bali, Tanah Abang, Jumat (10/10).
"Kami terus berupaya melakukan intervensi,"
Sebelum acara peresmian operasional toilet dan tangki septik dimulai, di Jalan Jati Baru Raya, Kampung Bali dilakukan penanaman pohon.
Toilet dan tangki septik yang diresmikan hari ini dibangun di salah satu sarana ibadah masjid di lokasi pemukiman padat penduduk.
Pembangunan toilet dan tangki septik dapat dimanfaatkan masyarakat Kampung Bali guna meningkatkan akses sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, pihaknya memberikan perhatian serius terhadap penanganan masalah sanitasi.
"Hingga saat ini, enam dari 44 kelurahan se-Jakarta Pusat dinyatakan bebas dari aktivitas buang air besar sembarangan. Kami terus berupaya melakukan intervensi," ujar Arifin, Jumat (10/10).
Ia mengucapkan terima kasih atas program BP Taskin RI yang telah mendistribusikan 100 toilet dan tangki septik untuk dibangun di 38 kelurahan yang tersebar di tujuh dari delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
"Kami optimistis pengentasan aktivitas buang air besar sembarangan warga di Jakarta bisa segera teratasi dengan bantuan program BP Taskin. Kami juga mengajak CSR perusahaan untuk bersama dalam program ini," katanya.
Menurut Arifin, masalah buang air besar sembarangan sangat berkorelasi dengan stunting. Sebab, kebersihan lingkungan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak.
Sementara itu, Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses Badan Percepatan Penanganan Kemiskinan (BP Taskin) RI, Novrizal Tahar menjelaskan, pembangunan toilet dan tangki septik sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam rangka mempercepat pengentasan kemiskinan melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di bidang sanitasi dan lingkungan sehat.
"Kami ingin memastikan setiap warga memiliki akses terhadap sanitasi yang bersih dan aman. Melalui kolaborasi ini, kami membuktikan pengentasan kemiskinan bisa berjalan seiring dengan pembangunan infrastruktur sosial yang berkelanjutan,” jelasnya.
Ia menambahkan, BP Taskin RI juga mendorong semua pihak, dana umat dan masyarakat untuk bersama mendorong pembangunan toilet dan tangki septik sebagai salah satu indikator konkre
t menyelesaikan permasalahan kemiskinan."Dengan sanitasi baik dan layak, masyarakat menjadi lebih sehat, sehingga dapat berusaha lebih baik dan kesejahteraan tercapai," tandasnya.