Poktan Edelweis Kebon Manggis Berkontribusi Jaga Ketahanan Pangan

Jumat, 10 Oktober 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 335

Potan Edelweis Kelurahan Kebon Manggis melakukan pembibitan tanaman Selada dan Kangkung

(Foto: Istimewa)

Kelompok Tani (Poktan) Edelweis yang berlokasi di RT 17/03, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, telah aktif selama dua tahun terakhir dalam melakukan urban farming yang berkontribusi terhadap upaya menjaga ketahanan pangan.

"Saat ini fokus pada penanaman Selada dan Kangkung"

Menggunakan lahan seluas sekitar 50 meter persegi di bantaran Kali Ciliwung Lama, mereka juga melakukan pembibitan mandiri dan memanfaatkannya sebagai tempat edukasi pertanian perkotaan bagi warga sekitar.

Kepala Satuan Pelaksana Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Matraman, Aryanti Retno Hastari mengatakan, Poktan Edelweis dikelola oleh 10 orang penggiat urban farming.

"Sudah dua tahun ini Poktan Edelweis RW 03 Kebon Manggis eksis di bidang pertanian. Saat ini fokus pada penanaman Selada dan Kangkung," ujarnya, Jumat (10/10).

Aryanti sangat mengapresiasi keberadaan Poktan Edelweis karena memberikan manfaat nyata dan dapat menjadi contoh bagi warga lainnya.

"Untuk pelatihan urban farming dan pengolahan pertanian ini, penanganannya dilakukan langsung oleh Suku Dinas KPKP Jakarta Timur," imbuhnya.

Aryanti menjelaskan, hasil panen sayur mayur dari lahan tersebut umumnya dijual kepada warga sekitar.

"Uang hasil penjualan digunakan untuk kebutuhan operasional seperti pembelian pupuk, benih, dan perawatan tanaman," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Warsih (41) mengaku senang dengan keberadaan Poktan Edelweis. Ia dan warga lainnya bisa mengikuti pelatihan bercocok tanam, sekaligus belajar berbagai metode pertanian modern seperti sistem hidroponik, akuaponik, dan pemanfaatan polybag atau galon bekas air mineral sebagai pot tanaman.

Warsih menambahkan, melalui pertanian perkotaan ini, Poktan Edelweis tidak hanya membantu warga memenuhi kebutuhan pangan mandiri, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ruang hijau produktif di wilayah perkotaan.

"Kalau berkunjung ke Poktan Edelweis, kita jadi terinspirasi untuk menanam sayuran di rumah. Apalagi setelah ikut pelatihan, jadi tahu teknik-tekniknya dan bisa langsung diterapkan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pengelola urban farming di kawasan KBT memperlihatkan kembang kol yang dipanen

Trase Kering KBT Dioptimalkan Sebagai Area Urban Farming

Kamis, 09 Oktober 2025 285

Sosialisasi Urban Farming di Kecamatan Ciracas

Sosialisasi Urban Farming di Kecamatan Ciracas Diikuti 80 Peserta.

Selasa, 07 Oktober 2025 391

Ketua TP PKK Kota Jakarta Timur,  Essie Feransie Munjirin

Ketua TP PKK Jaktim Ajak Penggiat Urban Farming Manfaatkan Pasar Tumbuh

Jumat, 03 Oktober 2025 744

Dinas KPKP DKI gelar pelatihan keterampilan pengolahan cabai dan bawang

100 Peserta Dibekali Keterampilan Pengolahan Cabai dan Bawang

Jumat, 03 Oktober 2025 741

Ketua TP PKK Jaktim, Essi Feransie Munjirin memimpin  kegiatan panen bersama di RPTRA Bunga Rampai

Ketua TP PKK Jaktim Pimpin Panen Sayur dan Buah di RPTRA Bunga Rampai

Kamis, 25 September 2025 1688

BERITA POPULER
Pengunjung sedang melihat stan Dinas Parekraf DKI di Event WITF & SEABEF 2025

Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 1386

Proses pemadaman api di lokasi kebakaran oleh petugas gulkarmat

80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo

Sabtu, 11 Oktober 2025 1326

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 774

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 710

Asosiasi Perkumpulan Pedagang Pasar Pramuka menemui Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

Temui Gubernur, Pedagang Pasar Pramuka Bahas Harga Sewa Kios

Kamis, 09 Oktober 2025 1125

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks