Selasa, 07 Oktober 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 393
(Foto: Nurito)
Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Sosialisasi Pemantauan dan Evaluasi Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan di aula Kantor Kecamatan Ciracas. Kegiatan yang dibuka oleh Pelaksana Tugas Camat Ciracas, Mujiono ini diikuti sebanyak 80 peserta.
"Mendorong program ketahanan pangan"
Mujiono mengatakan, sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, khususnya petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), kader PKK, serta pengelola RPTRA. Pasalnya, mereka setiap hari berkecimpung dalam kegiatan urban farming di wilayah masing-masing.
"Kegiatan ini sangat bagus untuk mendorong program ketahanan pangan dan urban farming agar semakin maju, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya, Selasa (7/10).
Ia berharap, kelompok tani (Poktan) dan para penggiat urban farming di RPTRA, lahan kosong, permukiman warga, rooftop, hingga perkantoran dapat semakin memahami pentingnya mengembangkan pertanian perkotaan di lingkungan masing-masing.
Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Hendra Junianto menambahkan, sosialisasi ini dilaksanakan selama satu hari.
"Materi yang kami berikan berkaitan dengan budi daya pertanian dan perikanan di lahan sempit," bebernya.
Ia berharap, para peserta dapat menjadi pionir atau tulang punggung pengembangan urban farming di Kecamatan Ciracas. Apalagi, sebagian besar dari mereka telah aktif dalam kegiatan tersebut.
"Selain untuk menambah wawasan, kegiatan ini juga menjadi ajang pemantauan sejauh mana kiprah mereka dalam mengembangkan urban farming," ucapnya.
Kepala Bagian Perekonomian Kota Jakarta Timur, Ratu Dian Cherawati, menuturkan, pelaksanaan sosialisasi di Ciracas ini merupakan kegiatan ke-9 dari target 10 kecamatan. Rencananya, kegiatan terakhir akan digelar di Kecamatan Cipayung pada 21 Oktober mendatang.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat semakin meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para PPSU dan kader PKK dalam kegiatan urban farming," harapnya.
Ratu menyampaikan, melalui pertanian perkotaan ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah pusat dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
"Saya melihat semangat para penggiat urban farming semakin tinggi dalam mengelola pertanian perkotaan," bebernya.
Sementara itu, petugas PPSU Kelurahan Cibubur, Riyanto (35) mengaku senang dapat mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut karena banyak ilmu dan wawasan baru yang bisa diterapkan di lapangan.
"Alhamdulillah, terima kasih bisa ikut hadir dalam kegiatan ini. Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat untuk diterapkan karena saya setiap hari mengelola
urban farming di halaman kantor kelurahan," tandasnya.