Pembangunan Pipa Limbah Titik MH-4 di Jalan TB Simatupang Rampung

Rabu, 08 Oktober 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 224

Pembangunan Pipa Limbah di Jalan TB Simatupang selesai, ruas jalan sudah bisa dilalui kendaraan

(Foto: Istimewa)

Perumda Pengelola Air Limbah Jakarta (Paljaya), Selasa (7/10) kemarin, telah merampungkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di titik manhole-4 (MH-4) Jalan TB Simatupang, tepatnya depan Cibis Park, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Barrier sudah kami bongkar dan lalu lintas kembali lancar seperti semula." 

Direktur Utama Paljaya, Untung Suryadi mengungkapkan, pengerjaan di lokasi tersebut rampung sesuai tenggat dan saat ini, ruas ruas jalan telah dilalui kendaraan dengan lancar.

"Barrier sudah kami bongkar dan lalu lintas kembali lancar seperti semula. Penyelesaian pekerjaan di titik ini menjadi langkah penting mengurai kemacetan di kawasan TB Simatupang,” ujarnya, Rabu (8/10).

Dilanjutkannya, sedangankan pekerjaan di manhole-7 (MH-7) yang berada tepat di depan SPBU TB Simatupang masih terus berprogres. Pekerjaan di lokasi itu ditargetkan selesai 25 Oktober 2025 mendatang.

Dijelaskan Untung, pekerjaan di manhole-7 hingga saat ini berjalan baik dan tidak memicu kemacetan seperti di lokasi pengerjaan manhole-4.

Disebutkan Untung, pembangunan SPALD-T di kawasan TB Simatupang ini untuk meningkatkan pengelolaan air limbah domestik di Jakarta Selatan.

Setiap hari, ungkap Untung, bangunan di sepanjang jalan tersebut menghasilkan air limbah dari aktivitas rumah tangga, perkantoran, dan fasilitas umum yang berpotensi mencemari lingkungan dan mengganggu kualitas hidup masyarakat sekitar.

Karena itu, Untung mengaku sejak April 2025, pihaknya membangun jaringan pipa air limbah bawah tanah agar air limbah dari rumah tangga maupun gedung perkantoran dapat dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD).

"Dengan begitu, air limbah dapat diolah sesuai standar sebelum dikembalikan ke lingkungan secara aman,” terang Untung.

Dalam pelaksanaan pembangunan ini, jelas Untung, pihaknya menggunakan teknologi Micro Tunnel Boring Machine (MTBM), yaitu metode pengeboran bawah tanah tanpa galian terbuka yang memungkinkan pemasangan pipa hingga kedalaman 14 meter.

Teknologi ini dinilai efektif untuk menjaga stabilitas permukaan jalan sekaligus menghindari gangguan terhadap utilitas lain di kawasan padat infrastruktur seperti TB Simatupang.

“Teknologi MTBM membantu kami bekerja lebih efisien dan minim gangguan terhadap masyarakat. Pekerjaan memang membutuhkan kehati-hatian tinggi, tetapi hasilnya memberikan manfaat besar bagi sistem sanitasi Jakarta di masa depan,” imbuhnya.

Ditegaskan Untung, proyek SPALD-T TB Simatupang akan terus berlanjut hingga Juni 2026 nanti. Paljaya memastikan seluruh pekerjaan dilakukan dengan memperhatikan keselamatan, kelancaran lalu lintas, dan keberlanjutan lingkungan.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kesabaran dan pengertian masyarakat selama proses pembangunan berlangsung. Dukungan masyarakat sangat berarti bagi keberhasilan program sanitasi aman di Jakarta,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Gerbang Tol Fatmawati 2

Uji Coba Rekayasa Lalin di Jl TB Simatupang Diapresiasi

Senin, 22 September 2025 3008

Gubernur Pramono saat meninjau pembukaan gerbang Tol Fatmawati 2

Efektif Urai Macet, Gerbang Tol Fatmawati 2 Dibuka hingga Akhir Oktober

Senin, 22 September 2025 2265

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan ujicoba rekayasa lalin Jl TB Simatupang

Dewan Berharap Rekayasa Lalin di TB Simatupang Efektif

Selasa, 16 September 2025 3229

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 936

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 985

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1387

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1365

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1333

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks