Uji Coba Rekayasa Lalin di Jl TB Simatupang Diapresiasi

Senin, 22 September 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 1321

Gerbang Tol Fatmawati 2

(Foto: Reza Pratama Putra)

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Al Fatih menyambut baik langkah Pemprov DKI Jakarta memperpanjang rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan TB Simatupang dengan membuka Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga akhir Oktober 2025.

"Mengefektifkan pergerakan lalu lintas,"

Perpanjangan ini dilakukan setelah uji coba lima hari menunjukkan hasil positif. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut, kebijakan tersebut berhasil mengurai kemacetan di kawasan padat tersebut.

“Saya menyambut baik langkah Pemprov DKI Jakarta memperpanjang rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang dengan membuka Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga akhir Oktober 2025,” ujar Al Fatih, Senin (22/9).

Menurut Al Fatih, kebijakan ini adalah bukti kehadiran pemerintah dalam memberikan solusi konkret untuk mengatasi kemacetan.

Al Fatih menerangkan, hasil evaluasi menunjukkan penurunan volume kendaraan di Jalan RA Kartini sebesar 17,15 persen pada jam puncak. Hal ini, katanya, menjadi bukti bahwa kebijakan tersebut tepat sasaran.

Karena itu, ia mendukung penuh perpanjangan rekayasa lalu lintas ini, bahkan berharap kebijakan tersebut terus dilanjutkan hingga seluruh proyek galian di kawasan TB Simatupang selesai.

“Selama masa pembangunan, masyarakat membutuhkan opsi alternatif untuk mengurangi penumpukan kendaraan dan mengefektifkan pergerakan lalu lintas,” tuturnya.

Meski begitu, Al Fatih meminta Pemprov DKI bersama kontraktor proyek menyampaikan timeline galian secara terbuka, mulai dari tanggal dimulainya hingga target penyelesaiannya.

Ia menyebut, informasi yang jelas akan memberi kepastian bagi masyarakat sekaligus memperkuat kepercayaan publik bahwa proyek ditangani secara serius.

“Selain itu, perlu dilakukan pengkajian ulang terhadap titik-titik bottle neck dan penyempitan jalan di kawasan TB Simatupang, agar rekayasa yang diterapkan tidak hanya sementara mengurai kemacetan, tetapi juga mencegah potensi hambatan baru di lapangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia meyakini, kebijakan yang dilakukan Pemprov DKI akan membuat Jalan TB Simatupang menjadi simbol kelancaran dan mobilitas warga Jakarta.

“Transparansi, evaluasi rutin, serta keberlanjutan rekayasa lalu lintas adalah kunci agar kebijakan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Gubernur Pramono saat meninjau pembukaan gerbang Tol Fatmawati 2

Efektif Urai Macet, Gerbang Tol Fatmawati 2 Dibuka hingga Akhir Oktober

Senin, 22 September 2025 1190

Gerbang tol Fatmawati 2 dibuka secara gratis untuk mengurai kemacetan

Rekayasa Lalin TB Simatupang Efektif Urai Kemacetan

Jumat, 19 September 2025 2760

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan ujicoba rekayasa lalin Jl TB Simatupang

Dewan Berharap Rekayasa Lalin di TB Simatupang Efektif

Selasa, 16 September 2025 2358

Petugas Dishub mengatur lalu lintas

Dishub Uji Coba Rekayasa Lalin di Jalan TB Simatupang

Senin, 15 September 2025 2661

BERITA POPULER
RDF Plant sebagai solusi pengelolaan sampah

Legislator Dukung Pengoperasian RDF Plant Rorotan

Senin, 22 September 2025 1885

Pelaku usaha menjelaskan produknya kepada pengunjung di Business Matching Rising Star 2025

24 Creativepreneur Ikut Business Matching Program Rising Star 2025

Kamis, 18 September 2025 3119

Talkshow Famili mendukung Gerakan Kamis Pakai Lokal di JITEX 2025

Talkshow Dukung Gerakan Kamis Pakai Lokal Hadir di JITEX 2025

Kamis, 18 September 2025 3054

Sosialisasi Pengelolaan E-Waste Berkelanjutan di JITEX 2025

Anggota KKMP Disosialisasikan Pengelolaan E-Waste di JITEX 2025

Jumat, 19 September 2025 2698

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira

Pembentukan Lembaga Adat Betawi untuk Jaga Identitas Kota Jakarta

Senin, 22 September 2025 1806

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks