Senin, 22 September 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 1211
(Foto: Reza Pratama Putra)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperpanjang rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan TB Simatupang melalui pembukaan Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga akhir Oktober 2025.
"D
ilanjutkan sampai akhir Oktober,"
Keputusan ini diambil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung setelah melakukan evaluasi penerapan uji coba rekayasa lalu lintas dalam lima hari terakhir.
Uji coba rekayasa lalu lintas tersebut menunjukkan hasil positif dalam mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
“Ini (pembukaan gerbang tol) bisa dilanjutkan sampai akhir Oktober karena terbukti mampu mengurangi kemacetan,” ujar Gubernur Pramono, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI, Senin (22/9).
Gerbang Tol Fatmawati 2 di Jalan RA Kartini kerap menjadi titik rawan macet, terutama pada jam sibuk. Selama masa uji coba, akses tol ini dibuka secara gratis bagi pengguna jalan, sehingga beban lalu lintas di ruas Jalan TB Simatupang dan arteri RA Kartini berkurang signifikan.
Berdasarkan hasil evaluasi uji coba pada 15–19 September 2025, tercatat volume kendaraan yang masuk melalui kanalisasi Gerbang Tol Fatmawati 2 mencapai 3.052 kendaraan atau rata-rata 610 kendaraan per hari.
Perbandingan data sebelum dan sesudah uji coba menunjukkan hasil positif. Pada periode 25–29 Agustus 2025, volume lalu lintas rata-rata pada jam puncak di Jalan RA Kartini mencapai 3.774,81 smp/jam. Namun, selama uji coba, angka itu turun menjadi 3.127,44 smp/jam, atau menurun 17,15 persen.
Selain itu, hasil analisis juga mencatat bahwa kapasitas ruas Jalan RA Kartini meningkat 26 persen. Sedangkan, nilai volume per kapasitas (VC ratio) turun 21,4 persen dan kecepatan rata-rata jaringan jalan naik 15,92 persen. Secara keseluruhan, kinerja lalu lintas di kawasan TB Simatupang–RA Kartini meningkat 18,65 persen.
Data tersebut menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap alternatif jalur yang lebih lancar sekaligus mengurangi penumpukan kendaraan di jalan arteri.
“Pembukaan akses gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 terbukti memberikan dampak nyata terhadap kelancaran lalu lintas,” ungkap Pramono.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam kelancaran lalu lintas di kawasan Jalan TB Simatupang dan sekitarnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna jalan atas kesabaran serta masukan yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta demi terwujudnya lalu lintas Ibu Kota yang aman dan nyaman.
“Pemprov DKI berharap arus kendaraan di kawasan Jakarta Selatan semakin tertata dan kemacetan dapat berkurang secara signifikan,” tandas Pramono.