Selasa, 07 Oktober 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 393
(Foto: Istimewa)
Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, mempersiapkan strategi komunikasi baru untuk mendorong Keterbukaan Informasi Publik (KIP) hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
"
Itulah makna keterbukaan informasi yang sesungguhnya,”
Menurut Wakil Ketua KI DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin, strategi komunikasi yang adaptif sangat penting untuk memperkuat peran lembaga dalam mendorong KIP, sehingga diharapkan membawa KI DKI lebih dekat dengan masyarakat hingga ke tingkat RT, RW, dan komunitas lokal.
“Kami perlu strategi komunikasi yang kuat dan adapatif agar tumbuh, stabil, dan dirasakan masyarakat,” ujar Luqman seperti dikutip melalui keterangan tertulis, Selasa (7/10).
Ia mengungkapkan, komunikasi publik tidak boleh berhenti di tatanan badan publik dan elit birokrasi, melainkan hendaknya menyentuh warga Jakarta secara langsung.
“Yang patut disyukuri tahun ini adalah bagaimana KI Jakarta hadir sampai ke RT, RW, PKK, bahkan komunitas akar rumput. Itulah makna keterbukaan informasi yang sesungguhnya,” ungkap Luqman.
Sementara Senior Consultant Komunikasi Publik, Tria Nurcahayati menilai, strategi komunikasi yang terarah dan adaptif akan membantu KI Jakarta membangun citra positif sebagai lembaga strategis.
“KI perlu strategi komunikasi dengan output yang jelas. Meningkatkan
awareness publik, memetakan kebutuhan, dan menjawab kendala publik. Hal itu bisa dicapai melalui sinergi, kolaborasi, dan konsistensi,” paparnya.Ia juga menekankan pentingnya penerapan “hukum kesengajaan” bahwa pertumbuhan satu lembaga direncanakan bukan sekadar kebetulan, khususnya di ranah persepsi publik.