Selasa, 30 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 573
(Foto: Anita Karyati)
Sudin Kominfotik Jakut Tingkatkan Literasi Digital Warga
"Memanfaatkan kemajuan teknologi"
Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Utara menggelar kegiatan Literasi Digital bertema "Digital Green Movement: Berkebun dan Berkarya di Era Digital" di Ruang Bahari, Kantor Wali Kota setempat.
Kegiatan ini diikuti 100 peserta, terdiri dari komunitas pemuda, mahasiswa, pemerhati lingkungan, content creator, perwakilan PKK, karang taruna, kelompok tani, hingga ASN kelurahan dan kecamatan.
Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan yang diadakan Sudin Kominfotik setempat tersebut. Menurutnya, literasi digital dapat membuka peluang usaha baru dari aktivitas berkebun.
"Hari ini kita diajari memanfaatkan peluang dari literasi digital, baik usaha atau memanfaatkan kemajuan teknologi agar mampu menghasilkan keuntungan, terpenting ada kemauan," ujarnya, Selasa (30/9).
Iyan menambahkan, meski lahan di Jakarta Utara terbatas, banyak penggiat urban farming yang tetap memanfaatkan pekarangan rumah untuk menghasilkan sayuran segar dan menciptakan ruang hijau produktif.
"Mari tunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu menghijaukan kota. Mudah-mudahan setelah kegiatan ini para peserta bisa mengimplementasikannya dalam kegiatan sehari-hari," terangnya.
Kepala Seksi Komunikasi, Informasi, dan Publikasi Sudin Kominfotik Jakarta Utara, Ruki Cita Mungaran menjelaskan, media sosial serta platform digital berperan besar mempercepat penyebaran tren positif. Melalui konten kreatif, tutorial, dan komunitas daring, praktik berkebun tidak hanya dipelajari, tetapi juga menginspirasi banyak orang.
"Melalui kegiatan literasi digital ini, peserta tidak hanya diajak memahami pentingnya gaya hidup hijau, tetapi juga diberikan keterampilan praktis untuk mengemas pengalaman berkebun menjadi konten digital yang inspiratif, edukatif, dan bernilai ekonomis," bebernya.
Ia menyampaikan, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Chusen Aun (pendiri
@ijoijoankitchen ) yang membahas Urban Gardening sebagai gaya hidup dan konten kreatif, serta Nova Riswanto (manajer ladangfarm.id) dengan materi teknik berkebun."Melalui kegiatan ini kami harap lahir generasi yang melek teknologi, peduli lingkungan, dan mampu menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas di era digital," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang penggiat urban farming dari Kelurahan Rawa Badak Utara, Euis Sumarni (48), mengaku kegiatan ini sangat menarik, selain dialog interaktif, peserta juga mengikuti workshop praktik.
"Kegiatan yang sangat bagus, kita menjadi lebih paham bahwa aktivitas berkebun tidak hanya menghasilkan panen, namun kini juga bisa meraih keuntungan dari monetisasi konten berkebun. Tentunya saya akan mencobanya nanti dan mentransfer ilmu ini kepada teman-teman," tandasnya.