Rabu, 01 Oktober 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 462
(Foto: Folmer)
Rasa syukur serta senang yang bergumul dalam diri Nanik mengejawantah jadi butiran air mata kebahagiaan, ketika petugas pendamping sosial bersama pegawai Bank Jakarta menyambangi rumahnya untuk menyerahkan bantuan dari program Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
"Bantuan ini saya pakai untuk membeli popok, berobat dan tambahan biaya kebutuhan sehari - hari,"
Nenek berusia 68 tahun, warga RT 09 / RW 04 Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat yang masuk dalam salah satu dari 157.755 pemegang Kartu Lansia Jakarta (KLJ) penerima manfaat Bantuan Sosial (Bansos) Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD), berulangkali memanjatkan syukur kepada Tuhan dan menghaturkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
"Terima kasih banyak Bapak Gubernur Pramono Anung atas bantuannya. Semoga Allah membalas kebaikan pak Gubernur," tuturnya, seraya mengusap tetes air matanya.
Nanik yang ditemui Beritajakarta di rumahnya, Rabu (1/10), menuturkan, tidak dapat hadir dalam acara penyerahan bantuan KLJ di Kantor Kecamatan Senen, karena sakit stroke yang dideritanya.
"Selama hampir 13 tahun saya mengalami stroke ringan. Aktivitas sehari-hari pun selalu dibantu anak dan suami. Saya merasa bersyukur dan bahagia dapat bantuan dari Pemerintah DKI. Malah, petugasnya datang langsung ke rumah memberikan kartu lansia," tuturnya.
Ia mengungkapkan, dana bantuan bagi Lansia yang diterimanya setiap bulan akan dipergunakan sebaik baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.
"Dana bantuan ini saya pakai untuk membeli popok, berobat dan tambahan biaya kebutuhan sehari - hari," ungkapnya.
Kasatpel Sudin Sosial Kecamatan Senen, Iwan Samsuar menjelaskan, pihaknya hari ini kembali mendistribusikan bantuan sosial tahap ketiga tahun 2025 kepada 26 penerima.
"Bagi penerima bantuan sosial yang tidak dapat hadir di kantor Kecamatan Senen untuk mengambil kartu ATM Bank Jakarta tidak perlu khawatir. Kami langsung turun ke kediaman sehingga dipastikan penerima tepat sasaran," jelasnya.
Sementara Pendamping Sosial Kelurahan Kenari, Nurdiana menambahkan, nama Nanik Herliana sudah masuk DTKS, namun baru di bulan Oktober 2025 masuk sebagai penerima bansos bagi lansia.
"Satu kepuasan batin bagi saya sendiri, Nenek Nanik sudah masuk sebagai penerima, karena sangat layak mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta," tandasnya.