Kamis, 25 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 506
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara menyelenggarakan Festival Teater Jakarta Utara di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Aki Tirem, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok. Festival yang berlangsung mulai 24-28 September 2025 tersebut diikuti sebanyak 10 sanggar.
"Inovatif dan kreatif agar terus berkarya"
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Suku Dinas Kebudayaan setempat yang telah menyelenggarakan Festival Teater Jakarta Utara.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai ajang unjuk kebolehan para seniman teater untuk menampilkan karya terbaiknya.
"Saya melihat mereka tampil dengan bagus. Semoga dengan kegiatan ini para pelaku seni menjadi lebih inovatif dan kreatif agar terus berkarya
tidak hanya di tingkat kota, tapi juga di level provinsi maupun nasional," ujarnya, Kamis (25/9).Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pembinaan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara, Puji Saktiyana menjelaskan, festival ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan memotivasi para pelaku seni untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan bakat, khususnya bidang seni teater.
"Melalui festival ini kita juga ingin melestarikan serta menghidupkan ekosistem berkesenian di Jakarta," terangnya.
Ia merinci 10 sanggar yang ikut dalam festival ini terdiri dari Teater Bambie, Teater Cahaya, Teater diRI, Insani Teater Cilincing, Teater Nahkoda Lakara, Teater Trotoar, Teater An, Teater Himmata, Marooned Actor Society, dan Teater Anu.
"Setiap harinya tampil dua grup dengan tema pertunjukan yang telah mereka tentukan. Pekan depan akan diumumkan tiga grup terbaik yang akan mewakili Jakarta Utara dalam lomba serupa di tingkat provinsi," bebernya.
Selain memilih grup terbaik, imbuh Puji, dalam festival ini juga akan dipilih Sutradara Terbaik, Pemeran Perempuan dan Pria Terbaik, Pemeran Pembantu Perempuan dan Pria Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penata Artistik (Penata Panggung) Terbaik, Penata Rias Terbaik, Penata Lampu Terbaik, Penata Kostum Terbaik, serta Manajemen Panggung dan Produksi Terbaik.
"Bagi pemenang akan diberikan piala, sertifikat, dan uang pembinaan. Semoga festival ini memberikan semangat kepada pelaku seni teater untuk terus berkarya dan bisa menjadi yang terbaik di tingkat provinsi," harapnya.
Sementara itu, anggota sanggar Teater Trotoar, Aceng Gimbal mengaku senang dan semangat bisa ikut berpartisipasi dalam meriahkan Festival Teater Jakarta Utara. Bahkan, grupnya telah melakukan persiapan mengikuti lomba sejak dua bulan lalu.
"Teater yang saya bawakan berjudul Titik Nol. Bismillah bisa menjadi yang terbaik. Pada intinya kami telah tampil dengan maksimal. Harapannya, sanggar atau teater di Jakarta Utara semakin sukses dan banyak peminatnya," tandasnya.