Pembukaan Fornas VIII NTB 2025 Meriah

Minggu, 27 Juli 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1285

Pembukaan, Fornas VIII, NTB, 2025

(Foto: Istimewa)

Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke-8 tahun 2025 resmi dibuka di Halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (26/7) malam. Pembukaan yang berlangsung megah ini menandai dimulainya ajang olahraga masyarakat terbesar di Indonesia.

"semangat luar biasa untuk hidup sehat, bugar, dan gembira,"

Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti; Wakil Menteri Koperasi, Ferry Joko Yuliantono; Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat; Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya; Ketua Umum KORMI Nasional, Adil Hakim; serta Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal. Hadir pula kepala daerah dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi NTB.

Suasana acara pembukaan semakin semarak dengan berbagai penampilan atraktif. Mulai dari mapping show dan pemunculan logo Fornas VIII NTB 2025, defile kontingen dari 38 provinsi, teaterikal Fornas, hingga tarian kolosal dari 500 penari.

Rangkaian upacara juga menampilkan pengibaran bendera Fornas VIII, pembacaan Janji Pegiat dan Janji Wasit, serta penampilan musik medley dari Baiq Gita, Denada, Edo Kondologit, dan ditutup meriah oleh grup musik Amtenar.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan apresiasi mendalam kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang telah menjadi tuan rumah ajang nasional ini.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran kepala daerah dalam menyuarakan semangat olahraga masyarakat di wilayah masing-masing.

“Lebih dari 18.000 peserta hadir, baik atlet, ofisial maupun manajemen. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki semangat luar biasa untuk hidup sehat, bugar, dan gembira,” ujar AHY.

Ia mengatakan, keunikan Fornas dan olahraga masyarakat adalah basis komunitasnya yang kuat, hadir karena kecintaan dan passion, bukan sekadar penugasan. AHY juga berharap Fornas tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi mampu menggerakkan sektor ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata di NTB.

“Kalau hadir dengan passion, olahraga ini akan langgeng dan semakin dinikmati,” ucapnya.

Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, Adil Hakim, menyebut Fornas adalah puncak dari Gerakan Indonesia Aktif dan menjadi momen penting dalam membangun budaya hidup sehat dan positif di masyarakat.

Menurutnya, Fornas bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang untuk mempererat persaudaraan, menyatukan komunitas, dan melestarikan budaya olahraga masyarakat Indonesia.

“Penyelenggaraan Fornas sejalan dengan komitmen global seperti Sustainable Development Goals (SDGs) dan ASEAN Work Plan on Sports yang mendorong partisipasi olahraga untuk membangun masyarakat yang inklusif dan sehat,” katanya.

Adil Hakim menegaskan Fornas bukan hanya tentang ajang kompetisi, tetapi juga ruang edukasi sosial yang sarat nilai. Ia juga menyampaikan bahwa olahraga masyarakat menjadi sarana strategis dalam menyatukan keragaman Indonesia dalam satu panggung kebugaran nasional.

“Kami percaya bahwa olahraga masyarakat adalah refleksi dari semangat gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas antarwarga. Melalui Fornas, kita tidak hanya membangun tubuh yang sehat, tetapi juga memperkuat ikatan sosial, membentuk karakter, dan menyebarkan energi positif ke seluruh penjuru negeri,” tandasnya.

Berdasarkan laporan panitia Fornas VIII NTB, ajang itu diikuti oleh 38 kontingen provinsi se-Indonesia dengan total 12.378 penggiat pertandingan, 3.870 perangkat pertandingan dan ofisial, 74 induk organisasi olahraga (Inorga) dengan 847 nomor pertandingan, 13 Inorga ekshibisi, dan 3 Inorga undangan Gubernur NTB. Total peserta yang hadir ke Nusa Tenggara Barat melalui Fornas VIII mencapai lebih dari 18.000 orang dengan proyek perputaran ekonomi sebesar lebih dari Rp800 miliar.

Total sebanyak 730 penggiat olahraga rekreasi dan masyarakat menjadi kontingen KORMI DKI Jakarta pada event yang digelar 26 Juli hingga 1 Agustus nanti. Mereka nantinya akan mengikuti berbagai pertandingan dari 57 induk olahraga yang diselenggarakan, yaitu 17 induk olahraga kesehatan dan kebugaran, 18 olahraga tradisional dan kreasi, 15 olahraga petualangan dan tantangan, serta tujuh induk olahraga ekshibisi.

BERITA TERKAIT
tim pelajar

Cetak Sejarah! Tim Sepak Bola Pelajar Jakarta Juara Dunia di Dana Cup 2025 Denmark

Sabtu, 26 Juli 2025 2335

Rano Lepas Kontingen KORMI DKI ke FORNAS VIII

Rano Lepas Kontingen KORMI DKI ke FORNAS VIII

Kamis, 24 Juli 2025 399

Gubernur Harap Jersey Baru Memotivasi Persija Juara Liga

Gubernur Harap Jersey Baru Memotivasi Persija Juara Liga

Sabtu, 26 Juli 2025 242

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469449

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 309115

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261368

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196926

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

Jumat, 08 Juli 2016 194712

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik