Selasa, 23 September 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 948
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri groundbreaking atau pencanangan pembangunan Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta sebagai Kampus Peradaban Qur'ani Internasional di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/9).
"Semoga kampus ini terus berinovasi,"
Dalam sambutannya, Pramono menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam memberikan dukungan penuh pembangunan universitas ini, termasuk dalam proses perizinan.
"Saya ingin suatu hari universitas ini, 20, 30, 40 tahun lagi, semua, enggak ada persoalan lagi. Jadi betul-betul secara hukum, secara administrasi, mari kita letakkan bahwa universitas ini benar-benar akan menjadi universitas yang terencana dengan baik. Dan saya akan turun untuk membantu itu," ujar Pramono.
Pramono juga menekankan pentingnya peran pendidikan sebagai solusi utama untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial dan ekonomi, terutama gini ratio yang masih menjadi persoalan besar di Jakarta.
Karena itu, Pemprov DKI menjalankan berbagai program pendidikan untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial. Saat ini, lanjutnya, Pemprov DKI telah memberikan beasiswa kepada 707.513 siswa mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Begitu juga beasiswa untuk pendidikan tinggi yang telah diberikan kepada 16.979 mahasiswa S1, S2, dan S3. Selain itu, Pemprov DKI juga menjalankan program pemutihan ijazah bagi siswa yang tidak mampu. Pada tahun ini, Pemprov menargetkan pemutihan 6.654 ijazah.
"Kenapa kemudian universitas ini dibangun di Tanjung Priok? Di mana warga yang terus terang saya sudah keliling seluruh wilayah di DKI, salah satu problem yang cukup harus mendapatkan perhatian adalah di Tanjung Priok ini, di Cilincing ini, di Rorotan ini," jelasnya.
Menurutnya, salah satu masalah utama yang dihadapi oleh warga Tanjung Priok dan sekitarnya yakni pemenuhan kebutuhan air bersih. Pramono pun menargetkan 100 persen cakupan air bersih untuk seluruh warga Jakarta pada 2029 mendatang.
"Tahun ini, sekarang ini sudah, sejak tujuh bulan saya menjabat, sudah ada peningkatan 5 persen, dan saya berharap tahun ini sampai dengan akhir tahun 2025 ini, bisa sekitar 80 persen. Kalau tahun 2027 bisa 100 persen air bersih terpenuhi, menurut saya ini adalah sesuatu yang luar biasa," ujar dia.
Menutup sambutannya, Gubernur berharap Universitas PTIQ nantinya terus berinovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menjadi teladan bagi kampus-kampus yang lain.
"Semoga kampus ini terus berinovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menjadi teladan bagi kampus-kampus yang lain, dan sekaligus menjadi sumber tempat intelektual masa depan Republik ini," kata Pramono.
Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ), Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada Gubernur yang telah meresmikan kampus peradaban di Jakarta Utara ini. Ia berharap kehadiran kampus ini bisa mencerdaskan masyarakat, terutama di wilayah Jakarta Utara.
"Alhamdulillah mudah-mudahan akan lahir sebuah perguruan tinggi yang mencerahkan di utara Jakarta ini ya. Jadi jangan semuanya perguruan tinggi itu arah selatan. Masyarakat kita membutuhkan dunia pendidikan yang bagus juga di Jakarta Utara," ujar Nasaruddin.