Sudinkes Jakpus Tingkatkan Pengawasan Penanganan Campak

Kamis, 18 September 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 344

Pemantauan dan Monitoring  Temuan Kasus Campak

(Foto: doc)

Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat, terus meningkatkan pengawasan dan sinergi dengan Puskesmas dan rumah sakit di delapan wilayah kecamatan, untuk mencatat serta melaporkan penemuan kasus campak.

"Tim kesehatan sudah melakukan penanganan medis secara cepat,"

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari mengatakan, sinergisitas dengan seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) sangat penting untuk memastikan kasus campak ditangani secara cepat dan tepat.

Dia mengungkapkan, jika ada  pasien yang datang berobat ke faskes terindikasi campak akan dilakukan pengambilan sampel darah untuk diperiksa di Labkesda Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Bila hasil specimen dinyatakan positif, tim kesehatan Sudinkes Jakarta Pusat melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada keluarga pasien," ujar Rismasari, seperti dikutip melalui keterangan tertulis, Kamis (18/9).

Risma juga mengimbau warga yang menemukan tetangga atau saudara terkena campak untuk melaporkan ke petugas kesehatan setempat atau Puskesmas terdekat, sehingga dapat dilakukan penanganan secara cepat.

Untuk warga yang terkena campak, dia minta melakukan isolasi sementara di rumah agar tidak terjadi penularan kepada orang lain yang memiliki sistem imun lemah.

Ia mengungkapkan, pihaknya secara masif melakukan sosialisasi pemberian vaksin campak kepada warga yang memiliki anak guna mencegah penyebaran penyakit.

"Jika menemukan gejala seperti demam, batuk, pilek, dan ruam, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat," ungkapnya.

Ia menjelaskan, tim Puskesmas di Jakarta Pusat akan melakukan Survei Cepat Komunitas untuk mengidentifikasi anak yang belum lengkap mendapat imunisasi sama sekali.

"Jika ditemukan anak yang belum lengkap imunisasi langsung disuntik di lokasi," tegasnya.  

Ia menyebutkan, berdasarkan data suspek atau menunjukkan gejala campak yang terjadi di 12 dari 44 kelurahan di Jakarta Pusat ditemukan 19 kasus.

"Tim kesehatan sudah melakukan penanganan medis secara cepat kepada warga yang terindikasi mengidap penyakit campak," tandasnya.  

BERITA TERKAIT
imunisasi kejar campak

Sudinkes Jakut Gercep Tangani Kasus Campak di Semper Barat

Selasa, 16 September 2025 1045

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2705

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat memberi keterangan pers

Pramono: Kasus Campak di Jakarta Terkendali

Jumat, 12 September 2025 2745

Imunisasi campak

Dinkes DKI Sampaikan Pentingnya Pencegahan Penyakit Campak

Selasa, 09 September 2025 2670

Pemkot Jakut akan Gencarkan Imunisasi MR

Pemkot Jakut Gencarkan Imunisasi MR

Minggu, 29 Januari 2023 2293

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3130

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2736

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2587

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2772

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2705

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks