Selasa, 09 September 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 1521
(Foto: Nurito)
Sebanyak 500 peserta didik di SDN Cibubur 11, Kecamatan Ciracas mengikuti safari kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang diadakan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur.
"Memperbaiki nilai gizi"
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Fauzi mengatakan, program ini sangat bagus untuk mengatasi masalah stunting.
"Kita mengedukasi kepada para peserta didik dan orang tua untuk terus melakukan pengawasan kepada anak-anaknya supaya mereka gemar makan ikan," ujarnya, saat membuka pelaksanaan kegiatan, Selasa (9/9).
Menurutnya, upaya mempersiapkan generasi emas tahun 2045 harus dipersiapkan sejak dini dengan sumber daya manusia (SDM) unggul dan sehat.
"Asupan gizinya harus baik dan seimbang. Untuk itu, program Gemarikan ini diharapkan bisa memperbaiki nilai gizi anak-anak, termasuk pelajar," terangnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto menjelaskan, kampanye Gemarikan bertujuan memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber protein tinggi.
Ia berharap, melalui tema yang diangkat yakni "Makan Ikan untuk Generasi Sehat, Kuat dan Cerdas" bisa lebih mengedukasi pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber gizi dan protein, serta mengatasi stunting.
"kegiatan hari ini menjadi yang terakhir di tahun 2025 dengan sasaran sekolah dasar. Seluruh peserta yang hadir diberikan satu paket
goodie bag berisi ikan bandeng presto utuh, bakso ikan, dan siomay ikan," ungkapnya.Kepala SDN Cibubur 11, Siti Rachmawati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Suku Dinas KPKP setempat yang sudah mengadakan safari kampanye Gemarikan di sekolahnya.
"Banyak murid kami yang kurang suka ikan. Namun, dengan menu olahan yang menarik dan lezat, hari ini semua jadi suka makan ikan," bebernya.
Sementara itu, salah seorang peserta didik Kelas V SDN Cibubur 11, Shintia mengaku sangat senang dan antusias mengikuti kampanye Gemarikan yang juga diisi dengan kegiatan mendongeng.
"Saya sejak kecil memang sudah diajari makan ikan oleh ibu di rumah. Makanya saya senang saja kalau disuruh makan ikan," tandasnya.