Jumat, 29 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 1007
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Safari Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) di Aula Kantor Kelurahan Setiabudi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan diikuti 100 Balita.
"Semangat kita memperbaiki gizi anak"
Kasi Perikanan Sudin KPKP Jakarta Selatan, Andi Dala mengatakan, kegiatan hari ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga, khususnya para orang tua terkait pentingnya makanan ikan dengan berbagai olahan menarik.
"Pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan rangkaian Gemarikan di tahun 2025," ujarnya, Jumat (29/8).
Dala menjelaskan, dalam acara yang melibatkan 100 Balita serta orang tuanya tersebut, pihaknya memfokuskan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada orang tua terkait pentingnya memberikan makan ikan berbagai olahan kepada anaknya.
"Contohnya, saat ini kami berikan mereka makanan siomay berbahan dasar ikan, yang tentunya lezat dan Balita sukai," terangnya
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut juga melibatkan Puskesmas Kecamatan Setiabudi untuk memberikan edukasi terkait kandungan gizi pada ikan serta pemberian vitamin yang baik untuk tumbuh kembang Balita.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman orang tua, bahwasanya sangat perlu memberikan protein hewani ikan kepada Balita. Terlebih, ikan harganya terjangkau dan mudah dibudidayakan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Setiabudi, Fonda Iswahyudi mengapresiasi kampanye Gemarikan yang melibatkan Balita dari delapan kelurahan se-Kecamatan Setiabudi ini.
"Kami sangat menyambut baik acara yang bagus ini. Sebab, selain meningkatkan kesadaran orang tua dalam memberikan ikan kepada anaknya, acara ini juga menjadi semangat kita memperbaiki gizi anak
agar mereka menjadi generasi yang pintar dan cerdas nantinya," bebernya.Ia mengajak, seluruh kader PKK di Kecamatan Setiabudi berperan aktif menyosialisasikan pentingnya makan-makanan bergizi, terutama ikan kepada warga di wilayahnya masing-masing.
"Hingga saat ini, kami TP PKK bersama kelompok tani, RPTRA dan lain sebagainya juga rutin mengolah olahan makanan bergizi hasil kebun untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan atau memiliki Balita guna menekan angka stunting," tandasnya.