Senin, 01 September 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 560
(Foto: Folmer)
Warga, tokoh serta elemen masyarakat yang terdiri dari pengurus RW, LMK, Dewan Kota, Jakmania, MUI, NU, DMI dan Karang Taruna di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyatakan siap mendukung Jakarta aman, nyaman dan damai.
"Aksi unjuk rasa yang disertai perusakan sarana dan prasarana umum tidak dibenarkan,"
Dukungan yang dikemas dalam Deklarasi Damai bertajuk "Tanah Abang Memanggil Untuk Jaga Jakarta" di depan Plaza Indonesia, Bundaran Hotel Indonesia, Senin (1/9) siang
Ketua Rumah Guyub Tanabang, Heru, yang juga salah satu inisiator menegaskan, deklarasi damai ini bertujuan menjaga Jakarta dari para pelaku anarkis yang telah menyusup di massa aksi unjuk rasa.
"Aksi deklarasi damai yang kami disuarakan siang ini sebagai bentuk keprihatinan masyarakat Tanah Abang atas ulah oknum tak bertanggungjawab. Ini juga bentuk perlawanan kami," tegasnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya mendukung digelarnya aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi. Namun, tidak membenarkan aksi yang disertai perusakan sarana dan prasarana umum.
"Aksi unjuk rasa yang disertai perusakan sarana dan prasarana umum tidak dibenarkan," ungkapnya.
Untuk itu, Heru menegaskan, warga Tanah Ababg akan melawan terhadap aksi unjuk rasa yang menimbulkan rusaknya fasilitas umum dan fasilitas sosial di Jakarta.
"Kami akan melawan siapa pun yang merusak Jakarta. Serta kami akan konsolidasi lintas ormas dan tokoh masyarakat dalam menyikapi situasi Jakarta seperti saat ini," tegasnya.
Sementara, Tokoh Betawi Jakarta, Dedi Sukur, mengajak masyarakat untuk bersatu menjaga Jakarta agar tetap kondusif dan aman.
"Kami menolak segala jenis kekerasan dan anarkisme," tandasnya.