Senin, 01 September 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 361
(Foto: Nugroho Sejati)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memimpin aksi Gotong Royong Gerak Cepat Jaga Jakarta di Halte Transjakarta Central Senen dan Halte Transjakarta Toyota Rangga, Senen, Jakarta Pusat, Senin (1/9).
"Ini satu gerakan untuk kita bersama,Mari bergotong royong,"
Kegiatan kolaborasi pembersihan fasilitas umum pascaaksi unjuk rasa ini melibatkan 215 orang dari unsur pasukan pelangi, komunitas ojek online, pedagang dari PD Pasar Jaya, pelajar dan Solidaritas Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Indonesia (SIKAPI).
"Sebetulnya bukan hari ini kita mulai gotong royong sudah dari Sabtu. Cuma artinya memang ini adalah gerakan serentak yang kita lakukan," ujar Rano
Dalam kesempatan itu, Rano menyampaikan apresiasi kepada elemen masyarakat dari komunitas ojek online, pelajar, pedagang dan alumni yang terlibat dalam kegiatan.
Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih pada peritel yang berpartisipasi dan berharap pusat perbelanjaan Atrium Senen kembali beroperasi normal pekan ini.
Menurut Rano, dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung tidak melarang aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi. Namun, pihaknya berharap dalam aksi unjuk itu masyarakat tidak merusak fasilitas umum.
Dampak kerusakan fasilitas umum
, kata Rano, tidak hanya merugikan secara ekonomi lantaran perbaikannya membutuhkan anggaran yang besar serta waktu cukup lama, sehingga layanan kepada masyarakat terganggu.Karena itu, Rano menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat lantaran layanan publik belum sepenuhnya normal lantaran masih dilakukan perbaikan.
Sebagai kompensasi, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan kebijakan menggratiskan tarif angkutan umum TransJakarta, LRT dan MRT, selama sepekan ini.
Tidak hanya melakukan aksi bersih-bersih, dalam kesempatan ini Rano juga mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas Jakarta dan Indonesia. .
"Mudah-mudahan ini satu gerakan untuk kita bersama, mari bergotong-royong. Bukan hanya buat Jakarta tapi untuk Indonesia," tandasnya.