Jumat, 22 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 170
(Foto: Ilustrasi)
Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan, Parulian Tampubolon memastikan pedagang di Lokasi Sementara (Loksem) Barito disiapkan kios yang lebih representatif di Sentra Fauna Lenteng Agung.
"Lebih nyaman dan leluasa dalam menjalankan kegiatan usahanya"
Parulian mengatakan, kios di Sentra Fauna Lenteng Agung berukuran 2,5x2,75 meter, lebih luas dari yang ada di Loksem Barito.
"Kami ingin para pedagang ini nantinya bisa merasa lebih nyaman dan leluasa dalam menjalankan kegiatan usahanya
," ujarnya, Jumat (22/8).Tidak hanya itu, imbuh Parulian, kios di Sentra Fauna Lenteng Agung juga dipastikan lebih bagus dari yang ada di Loksem Barito.
"Kami juga tentunya akan memfasilitasi pembuatan Nomor Induk Berusaha atau NIB karena perlu ada penyesuaian data lokasi usaha," terangnya.
Parulian menjelaskan, pembangunan kios di Sentra Fauna Lenteng Agung sudah berproses dan ditargetkan tuntas pada September mendatang.
"Prosesnya sudah memasuki tahap merapikan akses jalan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta," terangnya.
Ia menambahkan, dengan ketersediaan fasilitas yang disiapkan pemerintah cukup memadai, bahkan lebih dari cukup untuk mengakomodasi kebutuhan relokasi pedagang.
"Intinya kami hadir bukan untuk mematikan usaha pedagang, melainkan justru untuk memberikan kepastian hukum, meningkatkan daya saing, serta membuka peluang yang lebih luas agar mereka semakin berkembang dalam lingkungan yang lebih sehat, tertib, dan teratur," tegasnya.
Parulian optimistis, dengan dukungan dan kerja sama para pedagang, masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan, proses relokasi ini akan berjalan lancar dan membawa manfaat yang lebih besar, baik bagi pedagang itu sendiri maupun bagi warga Jakarta.
"Mudah-mudahan langkah penataan yang juga sejalan dengan upaya menjaga estetika kota serta mengurangi permasalahan yang selama ini muncul di kawasan Barito, seperti kemacetan, penumpukan sampah, dan ketidaktertiban pemanfaatan ruang dapat berjalan dengan baik," tandasnya.