Penataan Kawasan Barito Kedepankan Kepentingan Publik

Rabu, 06 Agustus 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 671

Penataan Kawasan Barito Kedepankan Kepentingan Publik

(Foto: Ilustrasi)

Penataan kawasan Barito, Jakarta Selatan, segera dilakukan dan akan disulap menjadi sebuah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dirancang sebagai ikon kebangsaan sekaligus ruang publik ramah keluarga.

"Inklusif dan menyenangkan bagi masyarakat,"

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, M Fajar Sauri mengatakan, pemanfaatan lahan di kawasan Barito akan digunakan untuk membangun Taman Bendera Pusaka, yang akan mengintegrasikan tiga taman besar di Jakarta Selatan.

“Kawasan ini akan mengintegrasikan Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito menjadi satu kesatuan ruang terbuka hijau yang luas, aman, dan ramah bagi semua,” ujarnya, Rabu (6/8).

Ia menyampaikan, taman yang akan dibangun seluas hampir enam hektare ini bakal menyediakan berbagai fasilitas publik seperti, jembatan penghubung antartaman (link bridge), jalur lari (jogging track), taman bermain anak, ruang serbaguna, amphitheater terbuka untuk pertunjukan seni dan budaya.

“Semua ini didesain untuk memberikan pengalaman ruang publik yang nyaman, inklusif, dan menyenangkan bagi masyarakat,” katanya.

Dijelaskan Fajar, pembangunan taman ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan kota yang hijau, berkelanjutan, dan berketahanan.

“Dengan langkah penataan kawasan Barito yang berorientasi pada masa depan, Pemprov DKI Jakarta tidak hanya menghadirkan wajah kota yang lebih tertata, tetapi juga memastikan bahwa setiap warga tetap memiliki ruang untuk tumbuh dan berkembang, baik secara sosial maupun ekonomi,” tandasnya.

Sekadar informasi, seiring dengan penataan Kawasan Barito, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan Sentra Fauna Jakarta di Lenteng Agung sebagai pusat perdagangan hewan peliharaan yang sehat, edukatif, dan modern.

Penataan kawasan Barito dilakukan dengan pendekatan humanis dan non-represif. Sebagai bentuk komitmen terhadap para pedagang, Pemprov DKI Jakarta memberikan berbagai kemudahan, antara lain, relokasi sementara ke area sekitar Pasar Kulabasar dan pasar-pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. Kemudian bebas sewa selama tiga bulan di lokasi relokasi, serta kebebasan memilih lokasi relokasi sesuai preferensi dan kenyamanan pedagang.

BERITA TERKAIT
Soal Relokasi Pasar Barito, Pramono: Sosialisasi Sudah Lama

Pramono Sebut Sosialisasi Relokasi Pasar Barito Sudah Berlangsung Lama

Senin, 04 Agustus 2025 1882

DPRD Apresiasi Kerja Sat Set Pemprov DKI dalam Relokasi Pedagang Pasar Barito

Langkah Cepat Relokasi Pedagang Pasar Barito Diapresiasi

Senin, 04 Agustus 2025 1071

Relokasi Pedagang Barito, DPRD Siapkan Anggaran Pembangunan Pasar di Lenteng Agung

DPRD Siapkan Anggaran Pembangunan Pasar di Lenteng Agung

Senin, 04 Agustus 2025 758

DPRD Pastikan Relokasi Tak Rugikan Pedagang Barito

Relokasi Pedagang Barito, DPRD Yakin Pemprov Carikan Tempat Terbaik

Jumat, 01 Agustus 2025 1574

BERITA POPULER
Warga Diminta Waspadai ISPA di Musim Pancaroba

Warga Diminta Waspada ISPA di Musim Pancaroba

Kamis, 13 November 2025 2010

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Jakut

100 Peserta Ikuti Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Jakut

Selasa, 18 November 2025 481

Presentasi E-Monev KIP 2025

31 Kelurahan Ikut Tahap Presentasi E-Monev KIP 2025

Senin, 17 November 2025 666

RPPLH Jakarta, Tantangan Lingkungan Hidup

Tantangan Lingkungan Makin Kompleks, Jakarta Susun RPPLH

Jumat, 14 November 2025 993

Hadiri Refleksi Jakarta Utara, Pram Titipkan PERISTARA ke Wali Kota

Hadiri Refleksi Jakarta Utara, Pramono Titipkan PERSITARA ke Wali Kota

Sabtu, 15 November 2025 696

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks