Masyarakat Diminta Waspada Potensi Tanah Longsor

Kamis, 14 Agustus 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 3117

BPBD Peringatkan Potensi Tanah Longsor di Jakarta Selatan dan Timur pada Agustus 2025

(Foto: doc)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi tanah longsor di beberapa wilayah, terutama di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"jika curah hujan berada di atas normal,"

Peringatan ini disampaikan berdasarkan hasil analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang memadukan peta kerentanan gerakan tanah dengan prakiraan curah hujan bulanan dari BMKG.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, sejumlah wilayah di DKI Jakarta berada pada kategori zona menengah-tinggi kerentanan gerakan tanah. Di wilayah Jakarta Selatan meliputi Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Sedangkan di Jakarta Timur mencakup Kecamatan Cipayung, Kramat Jati, dan Pasar Rebo.

“Pada zona menengah, gerakan tanah bisa terjadi jika curah hujan berada di atas normal, terutama di daerah berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau lereng yang terganggu,” ujar Isnawa, Kamis (14/8).

Ia menambahkan, pada zona tinggi, potensi tersebut semakin besar karena gerakan tanah lama dapat kembali aktif. BPBD mengimbau lurah, camat, dan masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras melanda.

“Kami minta semua pihak mengantisipasi dengan melakukan pemantauan, menghindari aktivitas berisiko di lereng curam, terutama yang berdekatan dengan aliran sungai maupun terdapat tebing atau gawir, dan segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah,” jelasnya.

Isnawa menambahkan, antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri, apabila tanah dalam keadaan miring atau berpotensi bergerak atau bergeser.

“BPBD DKI Jakarta juga mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di lokasi rawan dan sudah minim vegetasi untuk mencegah potensi bahaya tanah longsor serta meninimalisasi dampak yang lebih serius jika terjadi hujan lebat,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
BPBD DKI Ingatkan Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

BPBD Ingatkan Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

Senin, 11 Agustus 2025 1643

Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Rob Beberapa Hari ke Depan

BPBD Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

Sabtu, 02 Agustus 2025 1263

Mobil Simulator Gempa untuk Tingkatkan Literasi Kebencanaan

BPBD DKI Terus Tingkatkan Literasi Kebencanaan

Senin, 28 Juli 2025 969

BERITA POPULER
Pengunjung sedang melihat stan Dinas Parekraf DKI di Event WITF & SEABEF 2025

Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 1098

Proses pemadaman api di lokasi kebakaran oleh petugas gulkarmat

80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo

Sabtu, 11 Oktober 2025 1044

Petugas Dinas LH angkut sampah usai perayaan HUT TNI di Monas

Dinas LH Angkut 126,65 Ton Sampah Usai Perayaan HUT TNI di Monas

Senin, 06 Oktober 2025 1574

Asosiasi Perkumpulan Pedagang Pasar Pramuka menemui Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

Temui Gubernur, Pedagang Pasar Pramuka Bahas Harga Sewa Kios

Kamis, 09 Oktober 2025 891

Pemberian bantuan sosial kepada penyintas kebakaran di Utan Kayu Selatan

Bantuan Penyintas Kebakaran Utan Kayu Selatan Sudah Didistribusikan

Selasa, 07 Oktober 2025 1004

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks