BPBD DKI Terus Tingkatkan Literasi Kebencanaan

Senin, 28 Juli 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 971

Mobil Simulator Gempa untuk Tingkatkan Literasi Kebencanaan

(Foto: Fakhrizal Fakhri)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta berencana menghadirkan mobil simulator gempa bumi sebagai inovasi untuk meningkatkan literasi kebencanaan di tengah masyarakat.

"Kami belajar dari Jepang,"

Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat mengatakan, program ini muncul sebagai jawaban atas keterbatasan ruang literasi kebencanaan.

"Selama ini, ruang literasi kita masih terbatas, renovasinya pun hanya kecil-kecilan. Karena itu, tahun ini kami mengembangkan literasi kebencanaan melalui pengadaan mobil simulator gempa," ujar Marulitua, Senin (28/7).

Ia menjelaskan, mobil simulator ini dapat digunakan secara stasioner maupun mobile, sehingga diharapkan bisa menjangkau berbagai lokasi, termasuk sekolah. Tujuannya memberikan pemahaman langsung kepada pelajar tentang mitigasi bencana gempa bumi.

"Selama ini masyarakat belum benar-benar memahami dampak gempa dengan berbagai tingkat kekuatan. Dengan simulator ini, mereka bisa merasakan langsung dan belajar bagaimana merespons gempa dengan tepat," jelasnya.

Selain untuk kegiatan edukasi di sekolah, BPBD DKI juga berencana memanfaatkan mobil ini dalam berbagai kegiatan publik seperti Car Free Day (CFD) agar edukasi kebencanaan bisa menjangkau lebih banyak warga.

"Ini bisa dimanfaatkan setiap Minggu di CFD sebagai sarana sosialisasi kebencanaan," tambah Marulitua.

Adapun spesifikasi kendaraan, lanjutnya, berbentuk mini truk dengan ukuran sedikit lebih besar dari metromini, namun masih di bawah ukuran trailer.

"Ukurannya cukup besar dan aman untuk menampung simulator gempa di dalamnya," ucapnya.

Marulitua menyebut, jika program ini terealisasi, maka akan menjadi mobil simulator gempa pertama di Indonesia. Program ini terinspirasi dari Jepang, yang telah lama memanfaatkan teknologi serupa untuk edukasi kebencanaan.

"Kami belajar dari Jepang saat menghadiri Crisis Management Conference tahun 2023 di Tokyo. Di sana, mobil simulator seperti ini sangat efektif sebagai sarana edukasi," jelasnya.

Saat ini, BPBD DKI masih dalam tahap finalisasi kontrak pengadaan. Prosesnya ditargetkan rampung dalam dua bulan ke depan.

Menurut Marulitua, penggunaan mobil sebagai sarana edukasi dipilih karena alat simulator gempa memerlukan ruang khusus dan tidak memungkinkan untuk dipasang di gedung yang belum dirancang secara struktural.

“Karena itu kami hadirkan versi mobile-nya, sambil menunggu pengembangan gedung BPBD yang baru,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
BPBD, PMI dan Aparatur Kelurahan Cideng Bersinergi Gelar Penguatan Kesiapsiagaan Bencana

Warga Kelurahan Cideng Diedukasi Penanganan Bencana

Rabu, 23 Juli 2025 465

DPRD Dukung Pemanfaatan AI Wujudkan Jakarta Kota Global

Dukung Pemanfaatan AI Wujudkan Jakarta Kota Global

Jumat, 25 Juli 2025 392

Sudinsos - BPBD Distribusikan Bantuan Penyintas Kebakaran di Grogol Utara

Pemprov DKI Salurkan Bantuan Penyintas Kebakaran Grogol Utara

Minggu, 20 Juli 2025 570

BERITA POPULER
Pengunjung sedang melihat stan Dinas Parekraf DKI di Event WITF & SEABEF 2025

Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 1122

Proses pemadaman api di lokasi kebakaran oleh petugas gulkarmat

80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo

Sabtu, 11 Oktober 2025 1058

Petugas Dinas LH angkut sampah usai perayaan HUT TNI di Monas

Dinas LH Angkut 126,65 Ton Sampah Usai Perayaan HUT TNI di Monas

Senin, 06 Oktober 2025 1589

Sebagian wilayan Jakarta diguyur hujan hari inii

Hujan Ringan Basahi Jaksel dan Jaktim Sore Ini

Minggu, 12 Oktober 2025 512

Asosiasi Perkumpulan Pedagang Pasar Pramuka menemui Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

Temui Gubernur, Pedagang Pasar Pramuka Bahas Harga Sewa Kios

Kamis, 09 Oktober 2025 906

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks