Minggu, 10 Agustus 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 538
(Foto: Istimewa)
Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Pantas Nainggolan menyambut positif penataan Taman Bendera Pusaka yang mengintegrasikan tiga taman yakni Taman Langsat, Taman Leuser, dan Taman Ayodya, sebagai salah satu
langkah strategis pemulihan tata ruang Jakarta."Kunci membangun Jakarta yang berkelanjutan,"
Menurutnya, pembangunan taman ini bukan sekadar menambah ruang terbuka hijau, tetapi juga menghadirkan ikon baru yang sarat makna sejarah dan kebanggaan nasional.
“Pemulihan ruang terbuka hijau menjadi kunci membangun Jakarta yang berkelanjutan. Taman Bendera Pusaka akan menjadi simbol komitmen itu, sekaligus mengingatkan generasi mendatang pada sejarah kemerdekaan,” ujar Pantas, Minggu (10/8).
Ia menilai, selain fungsi estetika dan rekreasi, Taman Bendera Pusaka akan berperan sebagai daerah resapan air yang membantu mengurangi potensi banjir. Pembangunan ini, sambung dia, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta target menjadikan Jakarta sebagai kota global 50 besar pada 2029, dan 20 besar dunia dalam dua dekade mendatang.
“Langkah ini harus konsisten dan terintegrasi dengan program pembangunan lain. Tujuan kita jelas Jakarta yang hijau, layak huni, dan membanggakan di mata dunia,” tegasnya.
Terpisah, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina mendukung penuh pembangunan Taman Bendera Pusaka yang mengintegrasikan Taman Langsat, Taman Leuser, dan Taman Ayodya.
Kawasan ini sebelumnya direncanakan sebagai Taman ASEAN, sebuah ruang terbuka hijau berskala internasional.
Dia menilai, Taman Bendera Pusaka akan menjadi ikon baru dan menjadi kebanggaan warga DKI Jakarta.
“Kapan lagi kita miliki taman bertaraf internasional. Pembangunan ini sejalan dengan Jakarta kota global," tandasnya.