Selasa, 05 Agustus 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 199
(Foto: Istimewa)
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terus memperkuat peran Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) sebagai jembatan antara kontribusi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam bidang pengelolaan lingkungan.
"kini lebih mudah memilah dan mengolah sampah,"
Salah satu implementasi nyata sinergi ini dilakukan di RW 04 Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara. Melalui skema KSBB, perusahaan berpartisipasi menyediakan infrastruktur dan sarana pendukung untuk mendukung pengolahan sampah mandiri di tingkat wilayah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, KSBB menjadi mekanisme kolaboratif yang strategis dalam menyatukan kepedulian lingkungan dari pihak korporasi dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi ini membangun kesadaran kolektif dalam mengelola sampah dari sumbernya.
“Dengan dukungan prasarana dan sarana serta pelatihan dari korporasi melalui KSBB, warga RW 04 Kelurahan Pegangsaan Dua kini lebih mudah memilah dan mengolah sampah di lingkungannya. Langkah ini mendorong RW 04 Pegangsaan Dua mejadi RW yang mandiri dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah,” ujar Asep, Selasa (5/8).
Sebagai informasi, PT Komatsu Indonesia menyerahkan sarana prasarana pengelolaan sampah sebagai bentuk dukungan, antara lain dua unit tong komposter berkapasitas 120 L, 12 botol Effective Microorganisms (EM) 4, dan satu unit timbangan duduk digital.
Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong keberlanjutan lingkungan sekaligus mengajak warga lebih aktif memilah dan mengolah sampah dari rumah hingga memiliki nilai ekonomis.
Lurah Pegangsaan Dua, Sarmudi mengapresiasi duku
ngan dari PT Komatsu Indonesia yang telah berpartisipasi dalam pilot project KSBB dengan menyerahkan bantuan peralatan pengolahan sampah organik. Ia berharap, langkah ini dapat memperkuat posisi Jakarta Utara sebagai contoh penerapan pengelolaan sampah perkotaan yang efektif dan berkelanjutan.“Bantuan ini diharapkan tidak hanya membantu warga dalam mengelola sampah, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi di tingkat rumah tangga. Semoga kolaborasi antara CSR korporasi yang dijembatani oleh KSBB dapat menjadi pemicu perubahan perilaku pengelolaan sampah di tingkat wilayah,” tandasnya.