Diskominfotik DKI Siapkan Kajian Grand Design Smart City

Senin, 28 Juli 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 325

Diskominfotik DKI Siapkan Kajian Grand Design Smart City

(Foto: Fakhrizal Fakhri)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, mulai mempersiapkan kajian awal terkait pemanfaatan CCTV dalam upaya membangun kota cerdas atau smart city.

"Pemanfaatan CCTV dalam upaya membangun kota cerdas,"


Kajian ini akan disusun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025. Sedangkan anggaran untuk grand design smart city direncanakan pada 2026.

Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyampaikan rencana ini saat menghadiri rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Senin (28/7).

"Untuk APBD-P 2025, kami mulai membuat kajian awal terkait CCTV. Sementara untuk smart city, kami merencanakan penganggaran kota cerdas pada tahun 2026," ujar Budi.

Sebelumnya, Komisi A DPRD DKI Jakarta dalam rekomendasinya mendorong percepatan penyelesaian grand design Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai fondasi utama pembangunan sistem digital yang terpadu dan efisien di Jakarta.

"Perencanaan TIK harus berbasis kebutuhan lintas sektor dan menjadi acuan belanja teknologi seluruh OPD, agar tidak terjadi pemborosan atau duplikasi sistem," ucap Ketua Komisi A, Inggard Joshua, dalam rapat Banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Komisi A juga menyoroti pentingnya perluasan CCTV dan layanan JakWifi yang didasarkan pada pemetaan kebutuhan akurat, mempertimbangkan tingkat kerawanan, dan kepadatan layanan publik.

"Setiap usulan belanja TIK harus disertai justifikasi manfaat, baik untuk keamanan maupun peningkatan pelayanan publik," tambahnya.

Selain itu, Komisi A meminta evaluasi terhadap layanan JakWifi. Titik-titik dengan pemanfaatan minim harus direlokasi ke lokasi strategis seperti sekolah, puskesmas, dan kantor kelurahan untuk mendukung digitalisasi layanan dasar.

Keamanan data dan sistem siber antar-OPD juga menjadi perhatian. Komisi A mendorong penguatan perlindungan data melalui integrasi firewall dan antivirus, serta pelatihan berkala bagi sumber daya manusia pengelola sistem.

"Keamanan informasi sangat penting, apalagi menyangkut pengelolaan data publik dan keuangan daerah. SDM harus terus ditingkatkan kapasitasnya," ucap Inggard.

Terkait pengembangan aplikasi JAKI dan program Jakarta Smart City, Komisi A menekankan agar pengembangan fitur baru menghindari tumpang tindih dengan aplikasi milik OPD lainnya.

"Setiap fitur harus mendukung interkoneksi dan efisiensi. Aplikasi harus bisa terhubung dengan sistem di BPBD, Gulkarmat, Dukcapil, hingga Dinsos," tandas Inggard.

Komisi A juga menegaskan arah pembangunan digital Jakarta ke depan harus memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif, terintegrasi, dan akuntabel.

BERITA TERKAIT
Jakarta Smart City Raih Penghargaan Bravo 500 Summit–Awards 2025

Jakarta Smart City Raih Penghargaan Bravo 500 Summit – Awards 2025

Kamis, 24 Juli 2025 516

 Pemuda Jakut Siap Bersaing di Ajang Kreativitas Tingkat Nasional

Robot Rakitan Pemuda Jakut Siap Bersaing di AKP Nasional 2025

Senin, 21 Juli 2025 544

Pemprov DKI-Lampung Luncurkan Aplikasi Lampung-in

Pemprov DKI-Lampung Luncurkan Aplikasi Lampung-in

Minggu, 15 Juni 2025 524

Dilantik Jadi Kadis Kominfotik DKI

Budi Awaluddin Dorong Transformasi Digital Menuju Jakarta Kota Global

Rabu, 07 Mei 2025 662

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469473

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 309169

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261387

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196953

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

Jumat, 08 Juli 2016 194734

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik