Minggu, 15 Juni 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 177
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung serta Jakarta Smart City (JSC) secara resmi meluncurkan aplikasi Lampung-in.
"hasil adaptasi dari pengalaman Jakarta melalui platform JAKI,"
Aplikasi ini merupakan inovasi layanan publik berbasis digital yang dirancang khusus untuk melayani masyarakat Lampung. Peluncuran aplikasi diselenggarakan di PKOR Way Halim, Bandar Lampung dan dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Lampung, Jihan Nurlela; Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Muhammad Firsada; Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni; serta perwakilan dari jajaran Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Lampung.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan sinergi yang terjalin antara Pemprov DKI dan Pemprov Lampung dalam menghadirkan inovasi layanan publik berbasis digital.
"Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan wujud nyata kolaborasi antara Jakarta dan Lampung dalam pengembangan aplikasi Lampung-in, yang merupakan hasil adaptasi dari pengalaman Jakarta melalui platform JAKI," ujar Budi, dikutip dari Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Minggu (15/6).
Ia meyakini, dengan komitmen dan sinergi yang kuat, aplikasi ini akan menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi Lampung.
Peluncuran aplikasi Lampung-in disambut antusias oleh masyarakat yang hadir. Hal ini menunjukan tingginya harapan terhadap kemudahan layanan publik berbasis digital yang ditawarkan aplikasi tersebut.
Diskominfotik DKI Jakarta bersama Jakarta Smart City juga akan memberikan pendampingan teknis kepada pengelola Lampung-in, baik pada tahap uji coba maupun saat implementasi. Pendampingan mencakup bimbingan pengoperasian, pengelolaan sistem, hingga penanganan kendala teknis di lapangan.
Pemprov DKI berkomitmen memastikan inovasi Lampung-in dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi warga Lampung.
"Keberhasilan aplikasi ini juga diharapkan menjadi momentum bagi lahirnya inovasi-inovasi berikutnya dalam mendukung upaya digitalisasi di Provinsi Lampung,” jelasnya.
Budi menambahkan, kolaborasi antarpemerintah daerah seperti ini menjadi contoh konkret percepatan transformasi digital di Indonesia melalui kerja sama, berbagi pengalaman, dan pendampingan lintas wilayah.
Sebagai salah satu provinsi gerbang Pulau Sumatra, Lampung dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak transformasi digital di kawasan barat Indonesia. Kerja sama ini diharapkan membuka peluang lebih luas bagi pengembangan inovasi digital di masa mendatang.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Jakarta Smart City, Koharudin turut menegaskan komitmen JSC dalam mendukung pengembangan ekosistem kota cerdas lintas daerah. Menurutnya, Jakarta Smart City akan selalu terbuka untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan teknologi dalam pengembangan smart city di berbagai daerah.
"Kami berharap aplikasi Lampung-in dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mendorong inovasi pelayanan publik berbasis data dan teknologi yang adaptif, efisien, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat,” katanya.
Koharudin menambahkan, peluncuran Lampung-in merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mempererat sinergi antardaerah serta mendorong pelayanan publik yang terintegrasi, efisien, dan responsif terhadap perkembangan teknologi.