Rabu, 23 Juli 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 344
(Foto: Fakhrizal Fakhri)
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua mendukung, upaya Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dalam mewujudkan penanggulangan kebakaran yang menyeluruh di ibu kota.
"Penambahan pos damkar di wilayah rawan sangat penting,"
Menurut Inggard, kunci pengendalian kebakaran yang efektif adalah kecepatan respons petugas, ketersediaan alat pemadam, dan keterlibatan aktif warga.
Ia berharap, Pemprov DKI membangun sistem terintegrasi antara fasilitas, personel, dan kesadaran masyarakat untuk menekan risiko kebakaran secara signifikan.
"Semakin cepat pemadam datang ke lokasi, semakin kecil kerugian yang ditimbulkan. Itu sebabnya, penambahan pos damkar di wilayah rawan sangat penting," ujar Inggard, Rabu (23/7).
Inggard menambahkan, selain membangun pos baru, setiap pos harus dilengkapi dengan unit kendaraan dan pengemudi yang siaga. Saat ini, Pemprov DKI telah menyiapkan pengemudi dengan SIM B1 agar armada Damkar dapat beroperasi optimal kapan pun dibutuhkan.
Namun, Inggard menekankan bahwa peralatan dan personel saja tidak cukup. Sebab, peran serta masyarakat dalam pencegahan juga sangat menentukan.
Ia pun mendorong agar warga Jakarta, terutama di kawasan rawan kebakaran, memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah masing-masing. Inggard menilai, peningkatan angka kebakaran bukan hanya karena kekurangan alat atau personel, tetapi juga akibat minimnya edukasi dan pengawasan di tingkat lingkungan.
“RT, RW, PKK, FKDM, semua harus dilibatkan. Sosialisasi tentang bahaya korsleting, dapur yang tidak aman, hingga rumah kosong yang tak diawasi, harus terus digencarkan,” tandasnya.