Selasa, 22 Juli 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Erikyanri Maulana 304
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat langsung bergerak cepat memberikan pelayanan pencetakan dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi para penyintas kebakaran di RW 02, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora.
"layanan akan terus kita optimalkan setiap harinya,"
Kepala Satuan Pelaksana Dukcapil Kelurahan Duri Utara, Fitria Damayanti menuturkan, pihaknya membuka posko pelayanan Adminduk untuk memudahkan para penyintas kebakaran melakukan pencetakan kembali dokumen Adminduk yang hilang atau mengalami kerusakan saat peristiwa kebakaran terjadi pada Senin (21/7).
“Kita buka layanan sejak pukul 08.00-16.00, setiap hari sampai masa tanggap darurat berakhir,” ujar Fitria, Selasa (22/7).
Fitria menjelaskan, dalam memberikan pelayanan, pihaknya tidak langsung mencetak dokumen Adminduk di posko kebakaran, melainkan nantinya data pemohon akan dicetak setelah mendapatkan surat laporan kehilangan dari pihak kepolisian.
Hari ini, sambung Fitria, pencetakan yang akan dilakukan dan diserahkan besok mencapai 30 dokumen Adminduk, terdiri dari 10 KTP elektronik (KTP-el), dua Kartu Keluarga (KK), 14 Akte Kelahiran, tiga Akte Kematian dan satu KIA.
"Mengingat ada 400 jiwa yang terdampak kebakaran ini, layanan akan terus kita optimalkan setiap harinya," katanya.
Sementara, salah seorang warga, Nur Zanah mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang bergerak cepat memberikan pelayanan terbaik, salah satunya pelayanan pencetakan dokumen kependudukan.
"Semoga saja pencetakannya cepat, agar nantinya saya gampang mengurus keperluan lain," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di RW 02, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (21/7).
Untuk memadamkan kobaran si jago merah, Sudin Gulkarmat Jakarta Barat langsung menerjunkan sebanyak 29 armada pemadam kebakaran berikut 145 personelnya.
Akibat kejadian tersebut sebanyak 70 rumah dilaporkan hangus terbakar.
“Sebanyak 75 KK atau 300 jiwa terdampak dan kami sudah melakukan koordinasi terkait penyaluran bantuan bagi penyintas kebakaran,” ucap Ari Kurnia, Lurah Duri Utara.