Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kepulauan Seribu Utara melakukan pengawasan produk pangan kedaluwarsa dan obat-obatan terlarang di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang.

Kasatpol PP Kepulauan Seribu Utara, Edi Syahrudi mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat agar terhindar dari peredaran pangan atau obat-obatan yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

"Pengawasan ini mengacu pada Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Ada enam warung yang kita periksa," ujarnya, Rabu (18/6).

Edi menjelaskan, berdasarkan hasil pengawasan di enam warung tersebut, ditemukan dua roti yang sudah kedaluwarsa.

"Roti itu langsung kami buang agar tidak dikonsumsi karena bisa membahayakan kesehatan," bebernya.

Edi mengimbau kepada para pemilik warung agar lebih teliti serta rutin memeriksa tanggal kedaluwarsa makanan maupun minuman, serta jenis obat yang dijual demi menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat.

"Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan pangan dan obat di lingkungan masyarakat ," terangnya.

Kasie Pemerintahan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Jamaludin mengaku sangat mendukung kegiatan pengawasan tersebut.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat harus pintar dalam memilah produk makanan atau minuman yang dikonsumsi dengan memastikan kemasan tidak rusak atau berkarat dan terdapat keterangan masa kedaluwarsa.

"Saya ingatkan kepada masyarakat tidak tergiur dengan harga murah, pastikan membeli produk yang sehat untuk dikonsumsi dan masa kedaluwarsa masih lama," tegasnya.

Sementara itu, salah seorang pemilik warung di Pulau Pramuka, RT 03/04 Kelurahan Pulau Panggang, Mitun mengapresiasi petugas Satpol PP yang telah membantu mengawasi produk di warung sembakonya.

"Saya selalu mengutamakan kualitas produk yang saya jual. kalau ada produk yang telah mendekati masa kedaluwarsa akan saya pisahkan untuk dikembalikan (retur) kepada distributor," tandasnya.