Senin, 16 Juni 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 183
(Foto: Nurito)
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya selaku Pengelola Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur melakukan sosialisasi program penataan pasar yang diikuti sekitar 200 pedagang.
"Pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan kenyamanan"
Sosialisasi ini dipimpin langsung Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, dan dihadiri Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto; Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombespol Nicholas Lilipaly; serta Komandan Kodim 0505, Kolonel Nelson Paido Makmur.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan mengatakan, penataan Pasar Induk Kramat Jati meliputi, pembangunan gapura, pembetonan area pasar, pengecatan, pembangunan pos pemadam kebakaran, pusat pengolahan sampah mandiri, ATM center, dan taman interaktif.
"Langkah-langkah ini merupakan bentuk konkret pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan kenyamanan
bagi para pedagang serta pengunjung," ujarnya Senin (16/6).Wakil Wali kota Jakarta Timur, Kusmanto berharap, penataan yang dilakukan akan semakin memberikan dampak positif bagi semua yang melakukan aktivitas di pasar.
"Semoga dengan selesainya penataan nantinya, animo masyarakat atau pembeli di Pasar Induk Kramat Jati semakin meningkat," harapnya.
Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun menjelaskan, penataan sudah dimulai awal Oktober 2024. Penataan juga akan mencakup 1.500 pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Induk Kramat Jati.
"Saat ini progres penataan sudah sekitar 36 persen. Harapannya sampai akhir tahun ini berjalan sesuai dengan target yang sudah ditentukan," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Margono mengaku mendukung program penataan yang dilakukan.
"Semoga Pasar Induk Kramat Jati semakin nyaman, aman, rapi, dan bersih. Sehingga, semakin banyak pembeli yang datang berbelanja dan pedagang semakin sejahtera," tandasnya.