Jumat, 09 Mei 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 261
(Foto: Nurito)
Pengelola Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur melakukan penataan sebanyak 150 pedagang kaki lima (PKL) di area U Shape dari Blok A-H.
"Sudah kita berikan sosialisasi dan edukasi"
Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun mengatakan, para PKL tersebut ditata karena dianggap melakukan aktivitas yang mengganggu ketertiban umum dan merugikan perdagangan di kios resmi.
"Aktivitas PKl ini juga mengganggu area parkir dan proses bongkar muat. Sebelum kita lakukan penataan, para PKL itu sudah kita berikan sosialisasi dan eduka
si," ujarnya, Jumat (9/5).Agus menjelaskan, sebanyak 150 PKL yang sebelumnya berjualan di tempat yang bukan peruntukannya akan direlokasi ke Los Segar sisi utara dan Blok C 1 Pasar Induk Kramat Jati.
"Kalau mereka ingin menempati Grosir Sayur Mayur juga dapat kita akomodir," terangnya.
Ia menambahkan, pada 10 April 2025 juga sudah dilakukan penataan terhadap 58 PKL yang berjualan di kawasan area parkir Pasar Induk Kramat Jati.
"Seluruhnya kini telah direlokasi ke Blok C Pasar Induk Kramat Jati. Kita ingin menata pasar ini agar lebih nyaman dan maan, baik bagi pembeli maupun pedagang," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang Bawang Putih di Los C1 Pasar Induk Kramat Jati, Khairul berharap, penataan yang dilakukan akan memberikan dampak positif terhadap meningkatnya omzet penjualan.
"Sebelumnya kita yang menyewa kios secara resmi malah kalah dengan PKL yang tidak menyewa kios. Sebab, mereka berjualan di tempat sebelum pembeli bisa sampai ke kios," tandasnya.