Selasa, 10 Juni 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 216
(Foto: Ilustrasi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjukkan komitmen serius dalam mendorong prestasi olahraga melalui penyediaan sarana latihan yang layak dan berstandar internasional.
"pembangunan dan renovasi venue,"
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah, saat membuka Invitasi Cabang Olahraga Terukur Mahasiswa Tahun 2025 yang digelar pada 10–12 Juni.
Ajang yang diikuti 340 atlet mahasiswa dari 53 perguruan tinggi se-Indonesia ini menjadi bagian dari seleksi menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX yang akan digelar di Semarang, September mendatang. Tiga cabang olahraga dipertandingkan, yakni atletik (Lapangan Atletik PPOP), renang (Kolam Renang Bulungan), dan panahan (Lapangan GOR Ciracas).
Andri menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta siap memberikan penghargaan nyata dalam bentuk fasilitas olahraga jika suatu cabang olahraga mampu menunjukkan prestasi luar biasa, khususnya dengan melampaui target perolehan medali di ajang nasional.
“Salah satu bentuk apresiasi kita adalah pembangunan dan renovasi venue. Contohnya atletik, tahun ini stadion di Rawamangun kita rehab total. Insya Allah selesai Oktober atau November 2025,” ujarnya, Selasa (10/6).
Andri mengatakan, renang menjadi cabang pertama yang mendapat perhatian khusus setelah mencetak rekor perolehan 23 medali emas di POMNAS 2024, mengungguli rekor 21 emas yang bertahan selama hampir dua dekade. Menyikapi prestasi tersebut, Andri memastikan bahwa kolam renang berstandar internasional akan dibangun tahun 2026.
“Ini bentuk dukungan serius terhadap pembinaan atlet, dan nantinya bisa dimanfaatkan juga oleh atlet pelatda maupun disabilitas,” katanya.
Panahan pun tak luput dari perhatian. Untuk pertama kalinya dipertandingkan di POMNAS, cabang ini akan melombakan 21 nomor.
“Kalau panahan bisa menunjukkan prestasi dan bahkan jadi juara umum, kami akan carikan tempat latihan yang lebih keren dan representatif,” ucap Andri.
Tidak hanya fokus pada atlet umum, Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen membangun fasilitas olahraga yang ramah disabilitas. Di tahun 2026, rencananya akan dibangun kompleks olahraga inklusif di GOR Cendrawasih yang mencakup 16 cabang olahraga, termasuk sarana renang.
“Ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi bagian dari strategi besar membangun ekosistem olahraga yang profesional, berkelanjutan, dan inklusif. Kita dorong atlet terus berprestasi, dan pemerintah hadir memberikan dukungan konkret,” tandasnya.