Rabu, 28 Mei 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 411
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/5).
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucapkan selamat,"
Dari total formasi CPNS 2024 yang sebanyak 4.413, Pramono menyampaikan 3.419 formasi telah terisi.
Sebanyak 3.369 di antaranya berasal dari formasi umum, 35 orang dari formasi lulusan terbaik (cumlaude), dan 15 orang dari formasi disabilitas. Para CPNS ini akan mulai bertugas secara resmi pada 2 Juni 2025.
"Saya mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucapkan selamat kepada saudara-saudara sekalian atas terpilih dan menjadi putra putri terbaik yang akan memberikan layanan-pelayanan di Pemerintah DKI Jakarta ini," ujar Pramono.
Sedangkan sekitar 900 lebih formasi yang belum terpenuhi karena berbagai alasan, termasuk kekosongan pelamar dengan kualifikasi D3 khusus manajemen.
"Termasuk adanya satu formasi yang syaratnya itu D3 khusus untuk manajemen dan ternyata nggak ada yang bisa melamar karena memang sekolah itu rupanya belum meluluskan," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Pramono menyampaikan ucapan selamat kepada para CPNS yang telah berhasil lolos seleksi dan akan mengabdi membangun Jakarta menuju kota global. Ia juga memotivasi para CPNS untuk memiliki cita-cita dan bekerja keras agar nantinya dapat menduduki posisi strategis.
Ia pun memberikan pesan kepada CPNS untuk berkarya dengan baik, taat pada aturan, dan hukum. Pramono menyampaikan, proses seleksi CPNS di DKI Jakarta dilakukan secara transparan, kredibel, dan akuntabel, sehingga mereka yang terpilih adalah individu terbaik yang diharapkan mampu memberikan pelayanan optimal bagi kemajuan Jakarta.
"Untuk itu, saudara-saudara sekalian dituntut untuk kerja keras dan sungguh-sungguh. Karena di DKI Jakarta ini kesempatan banyak sekali," katanya.
Gubernur juga berpesan agar para CPNS bisa membuat orang tua mereka bangga serta memanfaatkan kesempatan di Pemprov DKI untuk belajar dan mengembangkan diri.
"Pemerintah DKI Jakarta juga akan memberikan kesempatan dan ruang saudara-saudara untuk bisa belajar, bisa sekolah kembali, bisa melihat dunia," ungkapnya.
Selain itu, Pramono mengingatkan pentingnya kerja tim dan kolaborasi dalam menata dan mewujudkan Jakarta menjadi kota global.
Pramono sendiri mengaku tidak bisa bekerja sendirian untuk menata Jakarta. Ia membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk juga para PNS. Ia berharap, di 2029 nanti Jakarta sudah bisa berada di posisi 50 kota global terbaik.
"Salah satu faktor orang tidak berhasil dikemudian hari dalam karirnya, karena merasa pintar sendirian, merasa menonjol sendirian, padahal gak bisa dalam kerja yang seperti ini," tandas Pram.