Minggu, 25 Mei 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 132
(Foto: Folmer)
Ratusan warga Setiabudi, Kuningan dan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (25/5), diedukasi tentang obat herbal alami yang aman.
'Masyarakat perlu berhati-hati jika menemukan produk dengan efek 'cespleng ' atau instan,"
Edukasi yang dilaksanakan Balai Besar Pengawasan Obat Makanan (BBPOM) di Jakarta ini, dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional. Hadir pula dalam kegiatan ini anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama atau Uya Kuya.
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, melalui edukasi ini pihaknya ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat seputar obat dan makanan aman sekaligus mensosialisasikan Gerakan Nasional Jamu Warisan Budaya Nusantara (JAWARA),
"Kami hadir untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat jamu serta melestarikan budaya sehat jamu terutama bagi generasi muda, seiring ditetapkannya jamu sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dunia oleh UNESCO pada 6 Desember 2023," bebernya, seperti dikutip melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/5).
Dalam kesempatan ini, Ia menekankan pentingnya memastikan keamanan dan mutu obat bahan alam.
"Obat bahan alam merupakan produk yang berasal dari sumber daya alam,digunakan secara turun-menurun dan telah teruji khasiat, keamanan, dan mutunya," jelasnya.
la juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap adanya produk obat bahan alam yang mengandung bahan kimia obat (BKO), karena berisiko membahayakan kesehatan.
"Obat Bahan Alam dilarang mengandung BKO. Masyarakat perlu berhati-hati jika menemukan produk dengan efek 'cespleng' atau instan," paparnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah menemukan produk obat bahan alam mengandung BKO yang beredar di masyarakat. Salah satunya dengan klaim penambah stamina pria mengandung BKO sildenafil sitrat.
"Zat ini berpotensi menyebabkan gagal jantung hingga kematian jika digunakan tanpa pengawasan dokter," ungkapnya.
Sementara .anggota Komisi IX DPR RI, Uya Kuya, mendorong masyarakat menjadi konsumen cerdas dengan menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan,Label, Izin Edar,dan Kedaluwarsa) saat membeli dan mengonsumsi obat bahan alam
"Kini, legalitas produk dapat diverifikasi dengan mudah melalui aplikasi BPOM Mobile. Cukup pindai barcode pada kemasan untuk memastikan keabsahan izin edar." tukasnya.
Untuk informasi, selain edukasi dalam kegiatan ini juga dilakukan “Minum Jamu Bersama" dengan seluruh peserta.