BBPOM Jakarta dan BI DKI Berkolaborasi Bangun Masyarakat Sehat dan Mandiri

Senin, 28 April 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 907

BBPOM Jakarta dan Bank Indonesia Berkolaborasi Bangun Masyarakat Sehat dan Mandiri

(Foto: Istimewa)

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta bersinergi dengan perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, MInggu (27/4) kemarin, menggelar Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bertema ‘Literasi dan Edukasi Mendukung Jakarta sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global’,

"Melalui edukasi ini, diharapkan masyarakat dapat menjadi konsumen yang cerdas,"

Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur ini, bertujuan membangun masyarakat sehat dan mandiri melalui akselerasi digital pada sektor ekonomi dan kesehatan.​

Acara dikemas secara menarik dan diisi dengan berbagai sesi edukatif, seperti informasi keamanan obat dan makanan, kuis interaktif, pameran produk pangan aman, dan lainnya.

Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, pada kesempatan ini pihaknya memebrikan materi edukasi kepada masyarakat yang hadir tentang  cara mengenali pangan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamine b dan metanil yellow.

Selain itu, masyarakat juga diberi pemahaman pentingnya melakukan Cek KLIK dengan memeriksa label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa produk sebelum dikonsumsi.

"Melalui edukasi ini, diharapkan masyarakat dapat menjadi konsumen yang cerdas dan turut serta dalam pengawasan keamanan obat dan makanan, mulai dari diri sendiri hingga ke lingkungan sekitarnya," ucapnya, Senin (28/4).

Sementara, perwakilan dari Divisi Perizinan dan Implementasi Kebijakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arry Priyanto menyampaikan, kolaborasi ini sejalan dengan program literasi keuangan dan kesehatan yang diusung Bank Indonesia.

Menurutnya, keamanan obat dan makanan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan dan produktivitas masyarakat, yang pada akhirnya berpengaruh pada stabilitas ekonomi.

"Oleh karena itu, edukasi semacam ini sangat penting dan layak untuk terus dilanjutkan,"imbuhnya. ​

Ia berharap, melalui kolaborasi ini dapat tercipta sinergi yang kuat dalam membangun literasi dan edukasi pada sektor ekonomi dan kesehatan di tengah masyarakat.​

"Menggunakan pembayaran yang aman untuk mendapat obat dan makanan yang aman akan menjadi output kegiatan yang positif mendukung transformasi ekonomi dan transformasi sosial menuju Indonesia emas 2045," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Warga Kelurahan Baru Apresiasi Ngobrol Bareng Beritajakarta Beri Pencerahan

Warga Kelurahan Baru Apresiasi Ngobrol Bareng Beritajakarta Beri Pencerahan

Jumat, 25 April 2025 1275

Ratusan Warga Cilandak ikuti Edukasi Obat dan Makanan

Warga Cilandak Diedukasi Obat dan Makanan Aman Konsumsi

Kamis, 24 April 2025 503

200 Peserta Ikuti FKP BBPOM DKI

200 Peserta Ikuti Forum Konsultasi Publik BBPOM di Jakarta

Kamis, 17 April 2025 520

BERITA POPULER
Petugas Dinas LH angkut sampah usai perayaan HUT TNI di Monas

Dinas LH Angkut 126,65 Ton Sampah Usai Perayaan HUT TNI di Monas

Senin, 06 Oktober 2025 1013

PMI DKI salurkan bantuan ke penyintas kebakaran Tangki

PMI DKI Salurkan Bantuan ke Penyintas Kebakaran Tangki

Rabu, 01 Oktober 2025 1541

Rano Karno meninjau proses renovasi total bangunan gedung PMI DKI Jakarta

Rano Tegaskan Renovasi Gedung PMI DKI Harus Rampung Desember

Selasa, 30 September 2025 1621

Dirut Perumda Dharma Jaya (tengah) menyampaikan materi dalam forum Balkoters Talk di Balaikota

Dharma Jaya Berkontribusi Jaga Stabilitas Harga Pangan

Jumat, 03 Oktober 2025 956

Seorang pekerja sedang mengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang

Ketersediaan Pangan Strategis di Jakarta Dipastikan Aman

Jumat, 03 Oktober 2025 943

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks