Ratusan Warga Setiabudi Ikuti Edukasi Cerdas Pilih Obat

Minggu, 18 Mei 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Andry 141

Ratusan Warga Setiabudi Ikuti Edukasi Cerdas Pilih Obat

(Foto: Istimewa)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta menggelar kegiatan edukasi bertajuk 'Cerdas dalam Memilih dan Mengonsumsi Obat Bahan Alam dan Suplemen Kesehatan Aman' bagi warga Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (17/5).

"Jangan mudah tergiur dengan efek cespleng,"

Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara BBPOM Jakarta dan Komisi IX DPR RI ini diikuti sekitar 200 warga. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih produk kesehatan yang aman, legal, dan terdaftar.

Kepala BBPOM Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar menjelaskan, penggunaan obat bahan alam yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) sangat berbahaya bagi kesehatan.

"Jangan mudah tergiur dengan efek cespleng. Obat bahan alam tidak boleh mengandung bahan kimia obat karena dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal," ujarnya, Minggu (18/5).

Ia menambahkan, pihaknya kerap menemukan jamu pegal linu yang dicampur parasetamol atau produk penambah stamina yang mengandung zat terlarang.

"Kami hadir di tengah masyarakat untuk memberikan informasi yang benar dan tepat terkait obat, makanan, kosmetik, obat bahan alam, dan suplemen kesehatan yang digunakan sehari-hari. Masyarakat harus cerdas dan kritis dalam memilih produk yang aman dan terdaftar di BPOM," jelas Sofiyani.

Ia menekankan, edukasi ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya keamanan produk yang mereka konsumsi.

"Pemberdayaan masyarakat menjadi bagian dari upaya BPOM dalam meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya keamanan obat dan makanan, penggunaan produk yang tepat, serta perlindungan konsumen dari produk ilegal dan berbahaya," tambahnya.

Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama, turut hadir dan mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip Cek KLIK memeriksa kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa, sebelum membeli atau menggunakan produk kesehatan.

"Saya mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan produk mencurigakan atau ilegal melalui aplikasi BPOM Mobile," tandas pria yang akrab disapa Uya Kuya itu.

BERITA TERKAIT
BBPOM di Jakarta Sosialisasikan Pangan Jajanan Aman ke 285 Sekolah

BBPOM di Jakarta Sosialisasikan Jajanan Aman ke 285 Sekolah

Jumat, 16 Mei 2025 170

 BBPOM di Jakarta dan Uya Kuya Berbagi Edukasi Pilih Komestik Aman di Jakarta Selatan

BBPOM di Jakarta Berbagi Edukasi Pilih Komestik Aman

Rabu, 14 Mei 2025 253

 KI DKI Dorong Peningkatan Pemahaman Informasi Publik di BBPOM Jakarta

KI DKI Dorong BBPOM Jakarta Tingkatkan Pengelolaan Informasi Publik

Selasa, 06 Mei 2025 259

BBPOM Jakarta dan Bank Indonesia Berkolaborasi Bangun Masyarakat Sehat dan Mandiri

BBPOM Jakarta dan BI DKI Berkolaborasi Bangun Masyarakat Sehat dan Mandiri

Senin, 28 April 2025 579

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469155

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308422

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284436

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261094

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196697

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik