Jumat, 16 Mei 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 171
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Komunitas Sekolah atau Madrasah di wilayah Jakarta Timur.
"Komunitas sekolah dapat menjadi penggerak,"
Sosialisasi yang dilaksanakan sejak Rabu (14/5) hingga Jumat (16/5) ini digelar secara daring dengan melibatkan 285 sekolah.
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, salah satu elemen penting dalam kemandirian sekolah merupakan komunitas sekolah yang terdiri dari unsur kepala sekolah, guru, siswa, orang tua murid hingga pengelola pangan di kantin.
Mereka harus berpartisipasi aktif dalam mewujudkan program keamanan pangan di sekolah, termasuk mensosialisasikan secara aktif pesan keamanan pangan.
“Komunitas sekolah dapat menjadi penggerak dalam implementasi keamanan pangan di sekolah dan madrasah,” katanya, Jumat (16/5).
Ia menjelaakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS). Program tersebut juga merupakan upaya pemberdayaan komunitas sekolah atau madrasah agar mandiri, memiliki awarness sekaligus pengetahuan yang baik terkait keamanan pangan.
Menurutnya, peserta yang dilibatkan dari 285 sekolah terdiri berbagai jenjang pendiidkan mulai SD/MI, SMP/MTsN dan SMA/SMK/MA. Totalnya lebih dari 1.000 pelajar, 300 guru dan perwakilan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Timur serta Kantor Kementerian Agama Jakarta Timur berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Sofi menuturkan, dalam kegiatan sosialisasi itu para siswa dan siswi diajak untuk menjadi konsumen yang cerdas dengan menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa). Lalu mereka juga diedukasi materi tips mengenal dan memilih pangan jajanan yang aman, informasi nilai gizi serta pengenalan aplikasi BPOM mobile.
Melalui kegiatan ini, Sofi berharap komunitas sekolah atau madrasah dapat memperoleh akses informasi keamanan pangan yang valid. Sehingga mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah terhadap keamanan pangan
"Output-nya kami harap dapat membentuk perilaku keamanan pangan yang baik," tandasnya.