Pramono Kerahkan Pasukan Putih Tangani TBC di Jakarta

Rabu, 14 Mei 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 2798

Pramono Kerahkan Pasukan Putih Tangani TBC di Jakarta

(Foto: Reza Pratama Putra)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan tengah fokus melakukan penanganan penyakit Tuberkulosis (TBC) yang cukup tinggi di Jakarta. Salah satunya melalui program layanan kesehatan Pasukan Putih yang baru saja diluncurkan.

"kita sedang menangani itu,"

"Pasukan Putih ini sepenuhnya bekerja untuk memberikan support kesehatan yang ada di Jakarta. Tentunya semua penyakit termasuk tadi yang disampaikan TBC dan sebagainya," ujar Pramono, di Rusun Tanah Tinggi Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (14/5).

Ia menyebut, upaya penanganan penyakit TBC ini telah dibahas dalam rapat bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta beberapa pekan lalu.

"Memang TBC sedang ada dan kita sedang menangani itu," ucap Pramono.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebut, angka kasus TBC di Jakarta memang sangat tinggi. Dinkes DKI Jakarta pun telah berupaya melakukan pengendalian TBC melalui basis komunitas. Saat ini tercatat telah ada 274 RW yang berstatus siaga TBC.

Nantinya, Pasukan Putih akan bekerja sama dengan kader TB untuk menemukan kasus baru serta mengedukasi masyarakat yang kontak dengan penderita TBC agar mau diperiksa.

"Selain itu, Pasukan Putih juga akan mendampingi penderita TBC untuk menyelesaikan minum obatnya karena harus minum obat selama enam bulan," jelasnya.

Ani pun menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk mengendalikan penyakit TBC di Jakarta.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, TBC merupakan penyakit dengan jumlah penderita terbanyak. Di Indonesia sendiri, jumlah orang yang meninggal akibat TBC mencapai lebih dari 100 ribu orang tiap tahunnya.

"Jadi dalam 100 tahun terakhir, 1 miliar orang sudah meninggal. Sekarang TBC di dunia 1 tahun 1 juta yang meninggal. Ini besar sekali, lebih besar dari Covid," kata Menkes Budi.

Ia menjelaskan pentingnya skrining untuk menemukan penderita TBC dan memastikan mereka menjalani pengobatan hingga tuntas.

"Setelah penderita TBC ditemukan, pastikan dia minum obat selama enam bulan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pramono Luncurkan Tiga Layanan Kesehatan untuk Warga Jakarta

Pramono Luncurkan Tiga Layanan Kesehatan Unggulan untuk Warga

Rabu, 14 Mei 2025 2199

Menkes Luncurkan Gerakan Bersama Penguatan Siaga TBC di Kelurahan Rambutan

Menkes Luncurkan Gerakan Bersama Penguatan Siaga TBC di Kelurahan Rambutan

Jumat, 09 Mei 2025 1542

Iin Buka Hari TBC se Dunia di GOR Kalisari

Iin Mutmainnah Ingin Jaktim Bebas TBC

Selasa, 06 Mei 2025 1435

Eliminasi TBC Perlu Terus Didukung

Eliminasi TBC Perlu Terus Didukung

Rabu, 23 April 2025 1414

BERITA POPULER
Pramono dan Menteri Ekraf Buka Jakarta Innovation Days

Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta

Selasa, 21 Oktober 2025 850

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 1106

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 1152

MRT Jakarta Dukung Pengembangan TOD Kawasan Kota Tua

MRT Jakarta Dukung Pengembangan TOD Kawasan Kota Tua

Selasa, 21 Oktober 2025 387

DKI Jakarta Juara Umum Kreativisia 2025 Palembang

DKI Jakarta Juara Umum Kreativesia 2025 di Palembang

Minggu, 19 Oktober 2025 688

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks