Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta, Suhud Alynudin menginginkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat mengoptimalkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Berdasarkan data BPKD DKI, hingga per tanggal 10 Desember, realisasi Pendapatan mencapai Rp 68,61 triliun atau sekitar 91,54 persen, sedangkan target hingga akhir tahun sebesar Rp 73,95 triliun atau 98,67 persen.

Sementara, realisasi belanja baru mencapai Rp 56,83 triliun atau 74,75 persen dan proyeksi belanja sampai akhir tahun sebesar Rp 70,15 triliun atau 92,27 persen.

Suhud berharap, sisa waktu hingga akhir tahun ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk bekerja secara optimal agar serapan anggaran tahun lebih baik dari tahun lalu.

"Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memaksimalkan waktu yang tersedia, terutama di aspek realisasi belanja anggaran," ujarnya, Senin (16/12). 

Suhud menekankan, anggaran yang telah disediakan untuk masing-masing OPD agar bisa terserap dengan baik, tepat guna, dan tepat waktu.

"Semoga peningkatan kinerja di akhir tahun ini bisa berpengaruh terhadap peningkatan realisasi anggaran," terangnya.

Ia berharap, optimalisasi belanja anggaran ini juga akan berdampak baik dan memberikan manfaat kepada kesejahteraan masyarakat Jakarta. 

"Untuk meningkatkan serapan belanja anggaran pada tahun depan perlu dilakukan evaluasi. Sehingga, pelaksanaan kegiatan atau program yang telah direncanakan dapat berjalan baik," tandasnya.