Jumat, 13 Desember 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 1002
(Foto: Dessy Suciati)
Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan mengeluarkan surat edaran terkait imbauan penerapan work from home (WFH) saat terjadi banjir di hari kerja.
"Keselamatan dan produktivitas masyarakat"
Alia mengatakan, kebijakan tersebut menjadi langkah antisipatif dan tepat menyikapi prediksi terjadinya cuaca ekstrem hingga 15 Desember 2024 di wilayah Jabodetabek.
Menurutnya, pertimbangan untuk menerbitkan surat edaran tersebut menunjukan bahwa Pemprov DKI tidak hanya fokus pada penanganan bencana, namun juga memperhatikan keselamatan dan produktivitas masyarakat.
"Ini menunjukan Pemprov DKI juga melindungi keselamatan dan produktivitas masyarakat
," ujarnya, Jumat (13/12).Ia mengingatkan agar rencana tersebut dilakukan dengan persiapan yang matang sehingga jika WFH harus dilaksanakan maka bisa berjalan dengan baik dan efektif.
Selain itu, Alia juga mengusulkan agar memperhatikan kelompok masyarakat yang tidak dapat bekerja dari rumah, seperti pekerja di sektor esensial.
"Perlu ada solusi khusus untuk memastikan mereka tetap dapat bekerja dengan aman," terangnya.
Alia menyampaikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi yang telah memberikan arahan antisipasi dampak cuaca ekstrem kepada seluruh jajarannya.
"Saya juga mendukung arahan Pj Gubernur Teguh kepada dinas terkait untuk mengantisipasi cuaca ekstrem," ucapnya.
Ia berharap, langkah-langkah mitigasi seperti optimalisasi pompa air, peningkatan kapasitas drainase, dan edukasi masyarakat mengenai risiko banjir dapat dilakukan secara menyeluruh.
"Melalui sinergi dan kolaborasi semua pihak, maka dampak dari cuaca ekstrem bisa diminimalkan sehingga masyarakat tetap merasa aman," tandasnya.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperpanjang status peringatan dini cuaca ekstrem hingga 15 Desember 2024 mengingat terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Jabodetabek.
Menurut BMKG, pada puncak cuaca ekstrem yakni 15 Desember mendatang, curah hujan bisa mencapai 100 mm sehingga perlu diwaspadai.