Pj Gubernur Teguh-Pimpinan DPRD Teken Raperda APBD 2025 Senilai Rp 91,3 Triliun

Kamis, 28 November 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 2463

Pemprov DKI-DPRD Teken Raperda APBD 2025

(Foto: Andri Widiyanto)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi bersama pimpinan DPRD DKI Jakarta melakukan penandatanganan persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2025.

"Menelaah seluruh substansi materi Raperda ini,"

Dari pihak legislatif, penandatanganan persetujuan Raperda tentang APBD ini diteken Ketua DPRD DKI Jakarta,  Khoirudin bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Basri Baco dan Ima Mahdiah.

Usai prosesi penandatanganan, dilakukan penyerahan secara simbolis Raperda yang telah disetujui oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin kepada Pj Gubernur DKI, Teguh Setyabudi.

Dalam laporan penyampaian pendapat akhir terhadap Raperda tentang APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2025, Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menyampaikan apresiasinya kepada jajaran legislatif atas kecermatan dalam menelaah materi Raperda APBD. 

"Terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta atas kecermatan, ketelitian, dan kesungguhan dalam menelaah seluruh substansi materi Raperda ini," ujarnya, saat Rapat Paripurna Penandatanganan Raperda APBD Tahun Anggaran 2025 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/11).

Ia menyampaikan, seluruh saran dan rekomendasi dari legislatif yang disampaikan setelah proses pembahasan, penyelesaian, dan persetujuan Raperda akan dijadikan catatan penting untuk ditindaklanjuti oleh jajaran eksekutif.

Dalam laporan hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta terhadap Raperda tentang APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2025, Legislator DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli menyampaikan total APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 91,3 triliun.

Taufik memaparkan sejumlah rekomendasi DPRD DKI Jakarta terhadap bidang pemerintahan, perekonomian, keuangan, pembangunan dan lingkungan hidup, serta kesejahteraan masyarakat.

Untuk bidang pemerintahan, DPRD DKI Jakarta merekomendasikan agar memprioritaskan anggaran untuk program yang langsung berdampak pada layanan masyarakat. 

"Tunda program yang kurang mendesak untuk dialokasikan pada kebutuhan yang lebih relevan dan user-friendly," terangnya.

Selain itu, DPRD DKI Jakarta juga merekomendasikan penambahan belanja harus sesuai Rencana Kebutuhan Anggaran (RKB), prioritas unit kerja, dan terukur untuk peningkatan layanan. 

"DPRD Provinsi DKI Jakarta juga meminta agar evaluasi terhadap belanja yang tidak efektif atau pemborosan yang tidak meningkatkan pelayanan masyarakat," ungkapnya.

Pada bidang perekonomian, DPRD DKI meminta agar Pemprov DKI secara proporsional menerapkan porsi anggaran subsidi terhadap Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta sesuai dengan kebutuhan.

"Jika dalam APBD Penetapan belum memenuhi kebutuhan, maka akan diusulkan pada APBD Perubahan 2025," ucapnya.

Selain itu, dalam rangka mendorong transportasi public dan optimalisasi JIS sebagai kawasan Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitons (MICE), DPRD DKI Jakarta merekomendasikan agar dilakukan pengembangan jaringan transportasi berbasis rel yaitu Pembangunan LRT Jakarta jalur Kelapa Gading-JIS sesuai dengan prosedur pelaksanaan dan ketentuan yang berlaku.

Sedangkan di bidang keuangan, DPRD DKI Jakarta meminta agar target Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tidak ditetapkan berdasarkan target persentase tertentu dan tetap mengoptimalkan belanja daerah yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang mengatasi permasalahan Jakarta.

"DPRD DKI Jakarta mendorong kepada BUMD di bidang transportasi agar lebih kreatif dalam meningkatkan pendapatan yang bersumber dari non-farebox sehingga tidak selalu bergantung pada subsidi pemerintah daerah," kata Taufik.

Di bidang pembangunan dan lingkungan hidup, DPRD DKI Jakarta menyampaikan perlunya peningkatan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan secara bottom-up. Sehingga, kebutuhan masyarakat yang bersifat darurat dan mendesak dapat diakomodir segera. 

"DPRD DKI Jakarta merekomendasikan peningkatan perencanaan dan memprioritaskan pembangunan trotoar pada kawasan yang terintegrasi moda transportasi umum," imbuhnya.

Sementara di bidang kesejahteraan rakyat, DPRD DKI Jakarta mendorong anggaran Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) untuk memperbanyak pembangunan Pos Sapa di titik-titik rentan terhadap kekerasan seksual seperti di moda transportasi, taman, dan terminal.

"DPRD DKI mendorong agar program Pos Sapa disosialisasikan agar dapat bermanfaat untuk warga dan diselenggarakan di seluruh kecamatan. Saat ini baru 35 kecamatan yang ada program itu," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pj Gubernur Teguh Pastikan Penanganan Cepat Dampak Genangan di Kampung Melayu

Pj Gubernur Teguh Pastikan Penanganan Cepat Dampak Genangan di Kampung Melayu

Kamis, 28 November 2024 1590

Komisi E Usul Penambahan Ambulans Laut di Kepulauan Seribu

Sekretaris Komisi E Ingin Fasilitas Bagi Nakes di Kepulauan Seribu Ditingkatkan

Kamis, 28 November 2024 956

Pj Gubernur Teguh Dampingi Menteri Perumahan Serahkan Kunci Rusunawa Pasar Rumput

Pj Gubenur Teguh Tegaskan Komitmen Penyediaan Hunian Layak Bagi Warga

Kamis, 28 November 2024 1022

Komisi DPRD Sampaikan Rekomendasi Raperda APBD DKI 2025

Rapat Banggar DPRD Bahas Hasil Pendalaman RAPBD 2025

Sabtu, 23 November 2024 1497

Legislator Komisi A Ingatkan Fokus Anggaran untuk Masyarakat

Legislator Komisi A Ingin Warga Rasakan Manfaat APBD 2025

Sabtu, 23 November 2024 1718

BERITA POPULER
Pelatihan Satpam di Jakut Diikuti 100 Peserta

100 Warga Jakut Ikuti Pelatihan Satpam

Kamis, 21 Agustus 2025 4917

Warga menerima sembako usai menjalani pemeriksaan kesehatan

Ribuan Warga Cibesut Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 27 Agustus 2025 1105

Jakarta Sales Mission di Malaysia Raih Transaksi dan Jalin Kemitraan Strategis

Pemprov DKI Jaring Wisatawan Malaysia Lewat Sales Mission

Minggu, 24 Agustus 2025 1599

Pram Paparkan Tantangan dan Potensi Jakarta ke Mahasiswa Pascasajarana UB

Pramono Paparkan Tantangan dan Potensi Jakarta ke Mahasiswa Pascasajarana UB

Sabtu, 23 Agustus 2025 1537

Pramono Launching Inisiasi Pembangunan RS Royal Batavia Cakung Bertaraf Internasional

Pramono Luncurkan Inisiasi Pembangunan RS Royal Batavia Cakung

Senin, 25 Agustus 2025 1091

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik