Ahok Minta Semua Tempat Hiburan Bebas Narkoba

Selasa, 11 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 6027

Ahok Minta Semua Tempat Hiburan Bebas Narkoba

(Foto: Reza Hapiz)

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta, Iwan A Ibrahim dilantik menggantikan Ali Johardi, Selasa (11/8). Dengan pemimpin baru, diharapkan semua tempat hiburan di ibu kota bebas narkotika. 

Saya begitu ingin tempat hiburan itu bebas dari narkoba. Narkoba bahayanya bukan cuma bikin orang mati, tapi juga kacau balau

"Saya begitu ingin tempat hiburan itu bebas dari narkoba. Narkoba bahayanya bukan cuma bikin orang mati, tapi juga kacau balau," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), usai melantik Iwan di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (11/8).

Iwan yang berasal dari Jawa Timur diharapkan bisa menjadi semangat baru dalam memberantas narkoba di ibu kota. "Harapan saya dari Jawa Timur masuk, kita ada semangat baru untuk lebih kejam dan lebih cepat memberantas narkoba," harap Ahok.

Salah satu permintaan Ahok adalah penutupan tempat hiburan jika sudah dua kali ditemukan narkoba. Tindakan tegas tersebut bisa memberikan efek jera kepada pemilik tempat wisata untuk lebih waspada. "Kalau sudah dari dua kali ketemu, kami tutup langsung," tegasnya.

Ahok berjanji, akan memberikan hibah kepada BNN Provinsi DKI Jakarta untuk menunjang kinerjanya. Pada tahun lalu, tepatnya bulan Mei telah dilakukan penutupan diskotek Stadium, Jakarta Barat. Penutupan diharapkan tidak bersifat sementara dan hanya mengubah nama diskoteknya.

"Tapi penutupan diskotek bukan hanya untuk ganti nama saja. Dia tetap tidak boleh buka usaha serupa, kalau mau buka les bahasa Inggris tidak apa-apa," ucapnya.

Dicurigai, masih banyak narkoba diedarkan di tempat hiburan di Jakarta. Penutupan diskotek Stadium saat itu di-back up oleh Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Suhardi Alius. ‎Kebijakan Pemprov DKI soal penutupan tempat hiburan terkait narkoba, ditegaskan Ahok, tidak yang berubah.

Penutupan Stadium dilakukan karena maraknya peredaran narkoba di diskotek tersebut. Saat itu kepolisian melakukan penggeledahan Stadium, setelah kematian anggota Polres Minahasa Utara, Bripka JVG akibat overdosis di diskotek tersebut.

Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Iwan A Ibrahim mengaku siap membantu Ahok dalam memberantas narkoba di ibu kota. "Sesuai kata Pak Ahok dua kali ditemukan narkoba langsung ditutup, sikat. Dua kali ditemukan pelanggaran tutup," katanya.

BERITA TERKAIT
50 Unsur Sudinsos Jakut Hadiri Penyuluhan Narkoba

Sudinsos Antisipasi PMKS Konsumsi Narkoba

Jumat, 31 Juli 2015 5200

tes urine pengunjung cafe

35 Pengunjung Kafe New Hunter Dites Urine

Selasa, 14 Juli 2015 7337

Hukuman Mati Koruptor, Ini Kata Ahok

Ahok: Koruptor Harusnya Dimiskinkan

Kamis, 06 Agustus 2015 6216

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3167

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2774

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2621

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2809

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2744

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks