Tekan Kasus TB, Petugas Gabungan Gerebek Dahak di Cakung Barat

Kamis, 04 Juli 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1311

Tekan Kasus TB, Petugas Gabungan Grebek Dahak di Cakung Barat

(Foto: Nurito)

Puluhan petugas gabungan melakukan gerebek dahak di wilayah RW 08, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (4/7). Gerakan ini dilakukan dalam rangka penanganan kasus tuberculosis (TB). Kegiatan melibatkan petugas dari Puskesmas Kelurahan Cakung Barat dibantu Poltekkes 3 Jakarta.

Kita proaktif jemput bola mendatangi warga yang terkena TB,

Dalam gerebek dahak, petugas gabungan door to door mendatangi rumah warga yang ditengarai terkena TB. Petugas mengambil sampel dahak untuk diperiksa di laboratorium Puskesmas Kecamatan Cakung. Jika dinyatakan positif maka akan dilakukan penanganan lanjutan.

Kepala Puskesmas Kelurahan Cakung Barat, Isti Rahma mengatakan, grebek dahak ini tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan bulan lalu. 

Tercatat ada 55 warga terduga TB yang diambil sampel dahaknya. Diharapkan dengan kegiatan tersebut kasus TB dapat diatasi secepatnya.

"Kita proaktif jemput bola mendatangi warga yang terkena TB, jadi tidak perlu menunggu mereka datang ke Puskesmas. Yang batuk kita ambil sampel dahaknya dibawa ke lab," ujar Isti.

Menurutnya, pemeriksaan dahak di laboratorium memakan waktu sekitar satu pekan untuk diketahui hasilnya. Mengingat pemeriksaannya dilakukan secara bersamaan se-kecamatan Cakung sehingga harus antri.

Jika positif TB akan dipanggil ke Puskesmas diperiksa darahnya, diberikan pengobatan secara gratis. Namun jika ada penyakit penyerta lainnya harus dirujuk ke rumah sakit.

"Penyakit TB ini bisa sembuh jika diobati secara intensif selama enam bulan. Namun jika resisten obat bisa lebih lama sekitar sembilan  bulan," ungkapnya.

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy menuturkan, dalam penanganan TB, pihaknya menggandeng stakeholder untuk membentuk kampung siaga TB, yang sudah dicanangkan Wali Kota Muhammad Anwar beberapa waktu lalu.

"Dengan pencanangan Kampung TB ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka kasusnya. Ini sekaligus untuk mendukung eliminasi Tuberkulosis 2030. Perlu kolaborasi lintas sektor dalam penanganannya, sama seperti kasus COVID 19," papar Herwin.

Diketahui TBC atau tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan kuman Mycobacterium Tuberculosis. TBC dikenal orang dengan sebutan penyakit tiga huruf, paru-paru basah, flek paru dan sebagainya.

BERITA TERKAIT
Pemkot Jaktim Akan Terus Perangi TBC

Pemkot Jaktim Terus Berupaya Tekan Kasus Tuberkulosis

Jumat, 14 Juni 2024 1478

 Dinas Kesehatan DKI Gelar Webinar Tuberculosis Se-dunia

Dinas Kesehatan Gelar Webinar Edukasi tentang Tuberkulosis

Kamis, 28 Maret 2024 9971

 100 Peserta Ikuti Sosialisais TBC di Jaksel

100 Peserta Ikuti Sosialisasi Penanggulangan Tuberkulosis di Jaksel

Rabu, 08 Maret 2023 2104

250 Peserta Ikuti Gebyar IVA Test di Mampang Prapapatan

250 Peserta Ikuti Gebyar IVA Test di Mampang Prapapatan

Senin, 06 Maret 2023 1991

 Puskesmas Kecamatan Ciracas Gelar Peringatan Hari TBC

Puskesmas Kecamatan Ciracas Gelar Peringatan Hari TBC Sedunia

Sabtu, 30 Maret 2019 3702

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 852

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1593

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 527

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 869

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 954

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks