Sudin LH Jakpus Targetkan 30 Persen RW Memilah Sampah

Sabtu, 20 Januari 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 12303

Sudin LH Jakpus Targetkan 30 Persen RW Memilah Sampah

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat, pada tahun ini menargetkan 30 persen dari total 389 RW di wilayahnya aktif melakukan pemilahan sampah.

Saat ini baru sekitar 10-20 persen RW yang telah memilah

Kepala Suku Dinas LH Jakarta Pusat, Slamet Riyadi menjelaskan, upaya meningkatkan partisipasi publik memilah sampah dari rumah dilakukan secara bertahap setiap tahunnya. Pada  2022 dan 2023 lalu, pihaknya merampungkan pembentukan Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) di seluruh RW yang ada di Jakarta Pusat.

"Terakhir pada 2022 dibentuk 191 RW dan 2023 sebanyak 195 RW. Saat ini seluruhnya sudah terbentuk," katanya.

Dijelaskan Slamet, pada saat pembentukan BPS RW itu pihaknya menyerahkan sejumlah prasarana dan sarana pendukung seperti gerobak sampah, tong komposting, tong sampah besar beroda dan tong sampah kecil. Kemudian ember komposting dan alat timbang sampah.

Setelah pembentukan BPS RW rampung, Slamet mengaku akan menggencarkan edukasi gerakan memilah sampah dari rumah dan mengatur penjadwalan pengangkutan sampah rutin. Dia juga akan mendorong setiap BPS RW membentuk bank sampah.

Secara teknis, ungkap Slamet, pihaknya telah mendelegasikan satu petugas sebagai pendamping setiap RW untuk melakukan pembinaan, monitoring dan memotivasi warga mengelola sampah.

Dia berharap, upaya yang telah dilakukan ini bisa meningkatkan partisipasi publik, sehingga jumlah RW memilah sampah bertambah. Dengan begitu, beban sampah yang setiap harinya rata-rata 880 ton dibawa dari Jakarta Pusat ke TPST  Bantar Gebang, bisa menuntun.

"Saat ini baru sekitar 10-20 persen RW yang telah memilah. Target kita di tahun 2024 ini jadi 30 persen," tegasnya.

Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Setko Administrasi Jakarta Pusat, Martua Sitorus mengungkapkan, pihaknya terus memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi mengatasi persoalan lingkungan hidup di wilayah tempat tinggal masing-masing.

Salah satu langkah dilakukan, ungkap Martua, adalah memasukkan unsur BPS RW sebagai bagian dari poin penilaian Lomba Gotong Royong yang saat ini dalam proses penilaian akhir.

"Dari pemantauan saat lomba itu kita bisa melihat kondisi real, sehingga menjadi masukan untuk penguatan BPS RW ke depan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemantauan BPS RW di 8 Kecamatan se-Jakarta Pusat Rampung

Kinerja Delapan BPS RW di Jakpus Dinilai Cukup Baik

Kamis, 11 Januari 2024 7686

Tim Penilai Lomba Gotong Royong Jakpus Tinjau BPS RW di Menteng dan Senen

Tim Penilai Lomba Gotong Royong Tinjau BPS RW di Kwitang dan Cikini

Selasa, 09 Januari 2024 7233

Seluruh RW di Jakut Ditarget Dirikan BPS Tahun Ini

Seluruh RW di Jakut Ditarget Dirikan BPS Tahun Ini

Selasa, 21 November 2023 7594

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 852

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1593

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 869

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 523

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 954

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks