Tim penilaian Lomba Gotong Royong tingkat kota Jakarta Pusat, telah menuntaskan peninjauan langsung ke Badan Pengelola Sampah (BPS) RW perwakilan dari delapan kecamatan. Secara umum, kinerja delapan BPS RW ini dinilai cukup baik.

Tim penilai yang dipimpin Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Setko Administrasi Jakarta Pusat, Martua Sitorus, Kamis (11/1), telah menuntaskan monitoring lapangan ke BPS RW 07 Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih dan RW 02 Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru.  

Kunjungan itu sekaligus merampungkan proses penilaian ke perwakilan BPS RW di delapan kecamatan yang dimulai sejak Senin (8/1). Lokasi yang mereka sambangi antara lain, BPS RW 10 Kelurahan Cideng Kecamatan Gambir, RW 08 Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Tanah Abang dan RW 03 Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng.

Kemudian BPS RW 07 Kelurahan Kwitang Kecamatan Senen, RW 08 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Sawah Besar dan BPS RW 02 Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Kemayoran.

Menurut Martua Sitorus, peninjauan lapangan yang dilakukan telah memberikan gambaran real kondisi di lapangan. Secara umum, dinilainya penanganan sampah di wilayah Jakarta Pusat sudah cukup baik.

"Seperti tadi kita lihat di RW 07 CPB dan RW 02 Johar Baru, pengelolaannya sudah baik. Komposting, budi daya maggot dan bank sampah sudah berjalan," katanya, Kamis (11/1).

Menurut Martua, dari kunjungan lapangan pihaknya juga bisa menilai secara umum pemilahan sampah di wilayah Jakarta Pusat sudah meningkat. Ke depan, upaya pengelolaan sampah dengan melakukan pemilahan sejak dari rumah akan terus digencarkan agar pembuangan residu sampah ke TPST Bantar Gebang bisa diminimalisir.

Dilanjutkan Martua, tahapan lomba selanjutnya saat ini masih menyisakan penilaian lapangan kerja bakti di kelurahan dari empat kecamatan, yakni, Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Sawah Besar, Kelurahan Johar Baru Kecamatan Johar Baru, 

Selanjutnuya, Kelurahan Cempaka Putih Barat Kecamatan Cempaka Putih dan Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Kemayoran. Rencananya, penilaian dengan kunjungan lapangan akan dilakukan pada Minggu (14/1) nanti.

Sebelumnya, penilaian kerja bakti telah dilakukan di empat kecamatan, yakni Kelurahan Cikini Kecamatan Menteng, Kelurahan Kwitang Kecamatan Senen), Kelurahan Cideng Kecamatan Gambir, dan Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Tanah Abang. Penilaian lapangan telah dilakukan pada Minggu (7/1) lalu.

"Bobot penilaiannya, 75 persen dari kerja bakti dan 25 persen dari penilaian BPS," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat, Slamet Riyadi mengatakan, dari proses kunjungan lapangan tim sudah bisa menyi mpulkan tingkat efektifitas pengelolaan sampah di setiap lokasi.

Nantinya, hasil dari kunjungan ini akan digabungkan dengan penilaian dari hasil pemantauan saat kerja bakti.

"Sudah ada nilainya, tapi nanti kita umumkan setelah digabungkan dengan hasil penilaian saat kerja bakti," tandasnya.