Ahok akan Bangun Taman Keanekaragaman Hayati di Ciliwung

Jumat, 24 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 8163

DKI Akan Bangun Taman Keanekaragaman Hayati di Kali Ciliwung

(Foto: Reza Hapiz)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan mengembalikan kondisi Kali Ciliwung di Jakarta seperti zaman Belanda atau Batavia.

Ciliwung kan dari dulu sejarahnya sudah ditinggalin orang. Daya tampung sudah nggak sanggup lagi, makanya orang yang tinggal di Ciliwung harus dipindahin

Bersama dengan komunitas Ciliwung Condet, kali tersebut tengah dirancang menjadi Taman Keanekaragaman Hayati yang bisa difungsikan sebagai tempat wisata, konservasi, dan juga ekositem.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku akan mengembalikan Kali Ciliwung seperti di masa kejayaannya. Salah satunya dengan menghidupkkan kembali Villa Nova, bangunan peninggalan Belanda di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Dari zaman Ali Sadikin, Kali Ciliwung sudah berantakan. Padahal di situ ada Villa Nova. Kenapa nggak kita ambil kembali. Sejak kebakaran tahun 1985, vila itu terbengkalai," kata Ahok usai menemui Komunitas Ciliwung Condet, di Balaikota, Jumat (24/7).

‎Ia mengatakan akan membangun Taman Keanekaragaman Hayati di sepanjang Kali Ciliwung yang masuk wilayah DKI. "Kita sudah mulai kerjain dengan keluarkan Peraturan Gubernur (Pergub)-nya. Ciliwung kan dari dulu sejarahnya sudah ditinggalin orang. Daya tampung sudah nggak sanggup lagi, makanya orang yang tinggal di Ciliwung harus dipindahin," jelasnya.

Ahok optimis dengan dilibatkannya unsur TNI, beberapa komunitas lingkungan yang peduli Kali Ciliwung, rencana pembangunan T‎aman Keanekaragaman Hayati dapat diwujudkan. Melalui kerjasama itu, proses relokasi warga yang masih tinggal di bantaran Kali Ciliwung diyakini bisa cepat terlaksana.

"‎Makanya kita mau keluarin Pergub. Nanti ada uang kerohiman buat orang-orang yang masih nggak mau pindah dari Ciliwung. Kalau tidak mau, kita paksa mereka. Kita kasih uang kerohiman 25 persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Jelang Relokasi, Warga Kampung Pulo Bentangkan Spanduk Kekecewaan

Penertiban Kampung Pulo Tunggu Instruksi Gubernur

Jumat, 24 Juli 2015 6417

Bangunan di Kampung Pulo Ditertibkan Setelah Lebaran

Bangunan di Kampung Pulo Ditertibkan Setelah Lebaran

Senin, 15 Juni 2015 5435

H+7 Lebaran, Bangunan Liar di Kampung Pulo Bakal Ditertibkan

Bangunan Liar di Kampung Pulo akan Ditertibkan

Senin, 20 Juli 2015 7005

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 883

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 917

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1696

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 970

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1126

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks