Kritis di RSUD Koja, Pengamen Meninggal

Rabu, 08 Juli 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 5750

PMKS Kecelakaan Saat Dibawa Ke Panti, Hembuskan Nafas Terakhir

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Mursani (54), yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen itu akhirnya meninggal. Pendarahan di bagian otaknya yang cukup parah membuat tim medis RSUD Koja, tak mampu lagi menyelamatkan nyawanya.

Hasil city scan di RS Premiere Jatinegara pun pendarahan di otak sudah meluas

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Koja, Dedi Setiawan mengatakan, saat dibawa ke RSUD Koja kondisi pasien memang sudah lemah. Kemudian, korban yang mengalami luka bagian kepala hingga pendarahan di bagian otak dirawat di ruang ICU dalam keadaan koma.

"Hasil city scan di RS Premiere Jatinegara pun pendarahan di otak sudah meluas. Tadi sekitar pukul 16.00 pasien meninggal, dan sudah diambil pihak Sudin Sosial untuk diserahkan pada keluarga," ucapnya, Rabu (8/7).

Sementara itu, Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara, Uccu Rahayu mengaku, secara pribadi dirinya terjun mengurusi Mursani. Sejak pagi hingga sore saat Mursani menghembuskan nafas terakhir, dirinya beserta tim dari Sudin Sosial Jakarta Utara tetap mendampingi.

"Kita sudah mengupayakan yang terbaik, tapi Tuhan jua yang menentukan. Mulai dari pemulangan dari RS hingga pemakaman akan kita urus ambulans. Selain itu pada pihak keluarga kita akan beri santunan," jelasnya.

Ditambahkan Ucu, terhadap sang suami, Sanimin (37) pihak Sudin Sosial akan mencarikan solusi agar ia bisa bekerja. Menurut Uccu, Sanimin akan dicarikan program agar tidak lagi mengamen di jalanan.

Sebelumnya, kecelakaan berawal saat Mursani dan suami, Sanimin beserta seorang rekannya terjaring razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di perlimaan Semper, Senin (6/7). Kemudian, ketiganya dibawa petugas ke kantor Walikota Jakarta Utara untuk didata. Setelah didata, ketiganya digabung bersama 7 PMKS lain untuk  dibawa menuju panti sosial di Jakarta Timur.

Di tengah perjalanan, tepatnya Flyover Cempaka Putih arah Cawang, kelompok PMKS lain yang dibawa bersama mendobrak pintu belakang mobil pengangkut. Saat pintu belakang sudah terbuka, sebagian PMKS melarikan diri. Namun malangnya, Mursani terpental keluar mobil dan kepalanya terbentur trotoar. Akibatnya korban mengalami pendarahan di otak sehingga harus dibawa ke RSUD Koja.

BERITA TERKAIT
Kecelakaan Saat Dibawa Ke Panti, PMKS Koma

Terjatuh Saat Dibawa ke Panti, PMKS Koma

Selasa, 07 Juli 2015 3368

7 Joki Three In One Diamankan Di Kecamatan Menteng

Satpol PP Menyamar, Tujuh Joki 3 in 1 Ditangkap

Rabu, 11 Maret 2015 6928

Satpol PP Intensifkan Razia PMKS Bawa Anak

Satpol PP Intensifkan Razia PMKS Bawa Anak

Sabtu, 28 Maret 2015 4984

H-7 Lebaran, PMKS Dipulangkan ke Daerah Asal

H-7 Lebaran, PMKS Dipulangkan ke Daerah Asal

Senin, 06 Juli 2015 3621

Djarot Imbau Warga Tidak Beri Uang ke PMKS

Pemberi Uang ke Pengemis Terancam Pidana

Selasa, 07 Juli 2015 4835

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 848

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 893

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1676

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 950

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1091

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks