Loket Bus Diminta Pasang Pengumuman Tarif

Rabu, 08 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 3896

 Enggan Pasang Tarif, Wakadishub Tegur Seluruh PO Bus

(Foto: Nurito)

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Pargaulan Butar Butar meminta Kepala terminal Pulogaung untuk menata dan memasang pengumuman tarif di loket penjualan tiket di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Pasalnya, banyak perusahaan otobus yang telah menaikkan tarif. Padahal, belum ada keputusan resmi mengenai kenaikan tuslah.  

Setiap loket harusnya memasang tarif armadanya. Jika tidak, masyarakat bingung memilih akan naik bus apa

Seluruh pengumuman tersebut diminta telah terpasang Kamis (9/7) besok, saat dilakukan peninjauan dan pengecekan secara terpadu, mulai dari uji kendaraan, tes kesehatan awak bus, hingga tes urine dan narkoba.

"Setiap loket harusnya memasang tarif armadanya. Jika tidak, masyarakat bingung memilih akan naik bus apa. Tapi kalau ada tarifnya, mereka akan memilih, sesuai dengan kondisi isi kantongnya," ujar Pargaulan Butar Butar, saat menggelar inspeksi mendadak di Terminal Pulogadung, Rabu (8/7).

Pihaknya, kata Pargaulan, mengimbau seluruh transaksi penjualan tiket bus harus dilakukan di loket dan tidak ditagih di atas bus. Hal itu untuk menghindari adanya kecurangan dan praktik percaloan.

Namun, lanjut Pargaulan, khusus untuk bus eksekutif memang kenaikan tarifnya ditentukan pihak PO Bus, dengan mengedepankan tarif batas atas dan batas bawah. Kecuali untuk bus ekonomi, ketentuan kenaikan tarifnya harus mengikuti SK Kemenhub, yang rencananya diumumkan pada Jumat (10/7) mendatang.

Hengki Sinaga (40), salah satu pengurus PO Jaya, jurusan Jakarta-Ponorogo, mengatakan, pengumuman tarif memang sengaja belum dipasang. Sebab, saat ini belum adanya keputusan resmi dari pemerintah mengenai ketentuan tuslah. Namun ia juga mengakui kalau sebenarnya tarif armadanya sudah dinaikkan. Kenaikan tarif ini akan terus terjadi secara bertahap hingga puncak arus mudik pada H-3.

"Tarif AC ekonomi sudah naik sejak kemarin. Untuk jurusan Ponorogo, saat ini Rp 270 ribu. Sebelumnya masih Rp 220 ribu," ujar Hengki.

BERITA TERKAIT
 4.340 Penumpang warga Jakarta Pulang Kampung

4.340 Pemudik Diberangkatkan dari Terminal Kalideres

Rabu, 08 Juli 2015 3736

PO Bus di Terminal Rawamangun Ramai-ramai Naikkan Tarif

Tarif Bus di Terminal Rawamangun Mulai Naik

Selasa, 07 Juli 2015 5540

Kapal Ojek, Transportasi Alternatif di Kepulauan Seribu

Kapal Ojek, Transportasi Alternatif di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Juli 2015 5469

Jakut Antisipasi Munculnya Terminal Bayangan

Jakut Antisipasi Munculnya Terminal Bayangan

Senin, 06 Juli 2015 5769

Lebaran, Tarif Kapal ke Kepulauan Seribu Tak Naik

Lebaran, Tarif Kapal ke Kepulauan Seribu Tak Naik

Jumat, 03 Juli 2015 4400

BERITA POPULER
Transjakarta Menuju Smart Mobility, Fondasi Jakarta 500 Tahun

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 758

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1278

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1153

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1668

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 553

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks